THE CHRISTIAN SYMBOLS IN C.S. LEWIS’ THE CHRONICLES OF NARNIA: THE LION, THE WITCH AND THE WARDROBEPEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK ANAK DI BAWAH ASUHAN IBU (Studi Deskriptif di DesaPurwoharjo KecamatanPurwoharjo Kabupaten Banyuwangi)

Abstract

Kehilangan salah satu orang tua berarti tidak adanya tokoh yang dapat diidentifikasikan dalam keluarga, dan menjadi orang tua tunggal tentunya sangatlah berat dalam mengurus segala keperluan dalam rumah tangga. Apalagi untuk memenuhi segala kebutuhan pokok dalam keluarga khususnya untuk memenuhi segala kebutuhan pokok anak. Sangatlah berat bagi seorang ibu yang harus menjadi orang tua tunggal untuk mengurus segala kebutuhan keluarga khususnya kebutuhan anak-anaknya. Seorang ibu harus menjalankan dua peran sekaligus yakni, berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga dan berperan sebagai seorang ibu yang bertugas untuk mengurus semua kebutuhan keluarga serta mendidik anakanaknya.

Kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan, dan papan yang sangat penting dan harus dipenuhi oleh manusia. Tetapi selain kebutuhan sandang, pangan, dan papan kebutuhan akan pendidikan juga sangat penting di zaman sekarang ini. Seorang anak yang masih usia sekolah berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan mereka. Kesehatan dan tempat tinggal yang layak juga menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Sangatlah berat jika semua kebutuhan tersebut harus dipikul oleh seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal, apalagi di zaman sekarang semua kebutuhan yang terus meningkat. Penelitian yang berjudul pemenuhan kebutuhan pokok anak di bawah asuhan ibu dengan studi deskriptif di Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara ibu untuk memenuhi kebutuhan pokok anak sebagai orang tua tunggal. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Adapun alasan penentuan lokasi penelitian tersebut dikar enakan di Desa Purwoharjo banyak janda-janda yang mengasuh anak-anaknya yang masih usia sekolah. Janda-janda yang mempunyai anak yang masih usia sekolah ada 3 janda yang bersedia di wawancarai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial interpretatif, jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dan penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling dengan jumlah informan sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulam data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara (indept interview), dan studi dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan induksi konseptualisasi dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data mentah, transkrip data, pembuatan koding, katagorisasi data, penyimpulan sementara, triangulasi, dan penyimpulan akhir. Sedangkan untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan teori. Seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal dan bekerja untuk memenuhi semua kebutuhan pokok anak-anaknya, termasuk kebutuhan pendidikan yang saat ini merupakan kebutuhan penting bagi anak yang masih usia sekolah. Usaha atau pekerjaan yang dilakukan ibu sebagai orang tua tunggal di Desa Purwoharjo bermacam-macam ada yang menjadi penjahit dan merangkap pekerjaan dengan membuat makanan ringan yang di titipkan di warung-warung untuk penambah penghasilan, ada yang menjadi pedagang ayam potong di dua pasar yang berbeda untuk penambah penghasilan, serta ada yang meminjam uang di Bank untuk membuka usaha toko kecil-kecilan di rumahnya. Usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh ibu adalah demi untuk memenuhi semua kebutuhan pokok keluarga dan terutama untuk kebutuhan anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Walaupun menjadi orang tua tunggal yang harus melaksanakan peran ganda yaitu sebagai kepala keluarga yang bertugas untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta, berperan sebagai ibu yang bertuga untuk mengurus rumah tangga, mereka tetap melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah semakinmeningkat akan kebutuhan pokok mengharuskan seorang ibu harus bekerja kerasdalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga khususnya kebutuhan anak-anaknya.Seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal harus bisa membagi waktu antarapekerjaan untuk mencari nafkah dan berperan sebagai ibu yang mengurus rumahtangga serta anak-anaknya. dan seorang ibu yang menjadi orang tua tunggalharuslah bekerja keras demi untuk memenuhi semua kebutuhan pokok dalam keluarganya.