dc.description.abstract | Inulin adalah senyawa karbohidrat alamiah yang merupakan polimer dari unitunit
fruktosa. Pemanfaatan inulin untuk anak- anak lebih diarahkan terhadap
peningkatan kekebalan tubuh. Sedangkan pada usia manepause, inulin mampu
mencegah osteoporosis. Secara umum inulin dapat ditemukan dalam berbagai
tanaman. Jenis tumbuhan yang diteliti dan mengandung inulin umumnya termasuk
keluarga Compositae, Poaceae, dan Amarillidaceae.
Sumber inulin yang terdapat di Indonesia adalah umbi tanaman dahlia yang
merupakan keluarga Compositae. Dahlia adalah tanaman berumbi, umbi dahlia
mengandung hampir 70% pati dalam bentuk inulin. Belum terpublikasikannya
penelitian mengenai determinasi inulin dalam ekstrak umbi dahlia yang ditanam pada
media tanah dan polybag. Determinasi inulin ekstrak umbi dahlia pada penelitian ini
akan dilakukan dengan metode KLT-Densitometri.
Tahap pertama yang dilakukan adalah optimasi teknik ekstraksi umbi dahlia,
yang kemudian dilanjutkan validasi metode KLT Densitometri untuk penetapan
kadar inulin dalam ekstrak umbi dahlia (Dahlia spp L.) yang ditanam pada media
tanah dan polybag. Tahapan validasi metode yang dilakukan meliputi linieritas,
spesifisitas, batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ), presisi, akurasi. Tahap
terakhir adalah determinasi inulin dalam ekstrak umbi dahlia yang ditanam pada
media tanah dan polybag dengan metode KLT-Densitometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik ekstraksi umbi dahlia yang
menghasilkan % rendemen yang lebih besar adalah teknik A yaitu 7,056 %. Kondisi
optimum untuk determinasi inulin dalam ekstrak umbi dahlia secara KLTDensitometri
adalah
Pelarut
=
Aquabides
steril
:
Etanol
96%
pa
(3:1)
v/v;
Eluen
(fase
gerak)
= asam asetat glasial pa: metanol pa: aquabides steril (v/v/v/v) = 0,5:7,5:2;
Lama pengeringan setelah eluasi = 10 menit; Penampak noda= Campuran aniline
dalam aseton 1 % v/v: diphenylamine dalam aseton 10 % b/v: asam fosfat (5:5:1
v/v/v) ; Teknik pewarnaan = dicelup; suhu pengovenan = 110ºC; Panjang gelombang
maksimum (λ) = 380 nm; Konsentrasi uji = 1000 ppm; fase diam = Lempeng KLT
Silika Gel F
. Metode KLT-Densitometri untuk determinasi inulin dalam ekstrak
umbi dahlia memberikan hasil analisis yang spesifik, linier (koefisien korelasi =
0,996, Vx0 4,850% dan Xp 757,59), peka (batas deteksi 71,03 ng/spot dan batas
kuantitasi 236,76 ng/spot), presis (RSD repeatability = 0,993%< 2,7%) dan (RSD
intermediet precision = 0,554%<2,7%), serta akurat (% Recovery 99,96 %± 0,39%).
Kadar inulin dalam ekstrak umbi dahlia yang ditanam dimedia tanah sebesar
86,26%± 0,669%, dan umbi dahlia yang ditanam dimedia polybag sebesar
76,15%±1,657%. | en_US |