PEMULUNG PEREMPUAN
Abstract
Pemulung adalah orang yang bekerja mengumpulkan sampah, pekerjaan ini
dilakukan setiap hari untuk mendapatkan penghasilan dari penjelasan Ratna
Padahal perkerjaan yang mereka lakukan selalu bergulat dengan sampah
yang kotor, ada pula sebagian warga memandang pekerjaan tersebut sebagai
pekerjaan yang hiba dan kotor. Joko
Penelitian ini memakai desain penelitian kualitatif dengan metode etnografi.
Etnografi dipilih karena peneliti berusaha untuk memahami cara hidup suatu
kelompok pemulung perempuan. Oleh sebab itu, dalam pembahasan di dapat
deskripsi tentang pengalaman kehidupan pemulung perempuan sejak kecil hingga
dewasa, dan memutuskan untuk bekerja menjadi pemulung. Selain itu meskipun para pemulung perempuan bekerja di luar rumah mereka tak lantas meninggalkan
pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga. Pemenuhan fungsi dalam keluarga tetap
mereka jalankan dengan baik, meskipun terkadang harus terhalang dengan
pekerjaan di luar rumah.
Bukan hanya interaksi dalam keluarga saja yang dibangun oleh pemulung
perempuan. Mereka juga dituntut untuk bisa berinteraksi di lingkungan tempat
mereka bekerja maupun didalam lingkungan masyarakat sebagai mahluk sosial.
Pada lingkungan masyarakat interaksi yang mereka bangun dengan ikut serta
dalam arisan atau pun mereka ikut membantu tetangga dan saudaranya yang
sedang mengadakan hajatan. Mereka rela tidak bekerja selama hajatannya selesai
untuk membantu tetangganya. Kerjasama, pertikaian, dan persaingan pun juga
merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang dibangun para pemulung untuk
tetap bertahan bekerja di TPA dengan teman-temannya yang lain.