PERSEPSI KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TENTANG PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. GADING MAS INDONESIAN TOBACCO (GMIT) JEMBER TAHUN 2009
Abstract
PT. Gading Mas Indonesian Tobacco (GMIT) adalah suatu lembaga yang
diorganisir dan dijalankan agar kelangsungan hidup serta perkembangannya dapat
berjalan dengan baik, oleh karena itu PT. Gading Mas Indonesian Tobacco (GMIT)
mampu menggerakkan, mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dari
berbagai sumber daya yang ada sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
direncanakan.
Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah initiating structure dan consideration. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan tentang pengaruh initiating structure dan consideration manajer bagian produksi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Gading Mas Indonesian Tobacco (GMIT) Jember.
Persepsi karyawan tentang kecenderungan perilaku kepemimpinan manajer
bagian produksi yang sudah diterapkan terhadap kepuasan kerja di PT. Gading Mas
Indonesian Tobacco (GMIT) Jember adalah initiating structure tinggi dan
consideration tinggi.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang
signifikan antara initiating structure tinggi dan consideration tinggi manajer bagian
produksi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Gading Mas Indonesian Tobacco
(GMIT) Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan
penentuan daerah penelitian secara purposive area sedangkan metode penentuan
responden merupakan penelitian populasi. Sementara itu, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan bagian produksi dipengaruhi oleh perilaku kepemimpinan manajer produksi. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada variabel bebas (X) thitung > ttabel (16,641 > 2,018), berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya adalah initiating structure tinggi dan consideration tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.