FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA GENTENG DI DESA KEDUNG GEBANG KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh modal, jumlah
tenaga kerja, dan lama usaha terhadap pendapatan pengusaha genteng di Desa
Kedung Gebang Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi baik secara
bersama-sama maupun secara parsial. Pengambilan objek penelitian dengan
pertimbangan bahwa di daerah ini sudah sejak dulu menjadi sentra industri kecil
genteng. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2010.
Penelitian ini menggunakan metode Exsplanatory Research, dimana unit
analisisnya adalah para pengusaha genteng di Desa Kedung Gebang Kecamatan
Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh melalui wawancara langsung dan dilengkapi juga dengan data sekunder
yang diperoleh dari instansi terkait. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 300
pengusaha genteng, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 45 pengusaha atau
sebesar 15% dari jumlah populasi. Pengambilan sampel menggunakan cara sampel
random sederhana (Simple Random Sampling). Jenis data yang digunakan adalah data
Cross Section pada tahun 2009.Metode analisis data menggunakan metode analisis
Regresi Linier Berganda yang disertai dengan uji asumsi klasik (uji ekonometrika)
meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selain itu
juga digunakan uji statitik yang meliputi uji F (pengaruh secara bersama-sama) dan
uji t (pengaruh secara parsial).
Sesuai dengan hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa R² sebesar
0,985, hal ini menunjukkan pengaruh variabel modal, jumlah tenaga kerja dan lama
usaha terhadap pendapatan pengusaha genteng sebesar 98,5%, sedangkan 1,5%
viii
dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Hasil penelitian dapat
diketahui bahwa probabilitas F
sebesar 0,000%. Dengan level of significance
sebesar α = 5%, maka terbukti bahwa probabilitas F
hitung
(0,000) lebih kecil dari level
of significance sebesar α = 0,05, sehingga dengan demikian Ho ditolak dan Ha
ix
hitung
diterima yang berarti bahwa variabel modal, jumlah tenaga kerja dan lama usaha
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha
genteng. Dari hasil uji parsial menunjukkan variabel modal, jumlah tenaga kerja dan
lama usaha mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pengusaha
genteng yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t
lebih kecil dari level of
significance (0,000 < 0,05; 0,000 <0,05; dan 0,000<0,05). Dalam uji ekonometrika
tidak terdapat multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.