PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI WANITA ( Studi Kasus di Koperasi Wanita Gama Kelurahan Kaliwates) THE EMPOWERMENT OF MICRO ENTERPRISES THROUGH THE WOMAN COOPERATION (Case of Study at Gama Woman Cooperation Kelurahan Kaliwates )
Abstract
Pemberdayaan usaha mikro merupakan salah satu cara dalam rangka
tercapainya perubahan untuk meningkatkan taraf hidup seseorang dalam aspek
ekonomi. Kegiatan pemberdayaan usaha mikro telah terbukti dapat meningkatkan
kesejahteraan serta pendapatan pemilik usahanya. Hal positif inilah yang pada
akhirnya menginspirasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengeluarkan
kebijakan yang terkait dengan pemberdayaan perempuan pengusaha yaitu akses
lembaga keuangan mikro melalui koperasi wanita. Kebijakan ini didasarkan pada
kenyataan bahwa sebanyak 60% usaha mikro kecil dan menengah dikelola oleh
perempuan. Sehingga diharapkan fasilitas akses permodalan tersebut dapat
mendorong, memotivasi serta membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki
para perempuan pengusaha.
Penelitian ini dilakukan di Koperasi Wanita Gama Kelurahan Kaliwates yang
merupakan salah satu daerah sasaran program pemberdayaan usaha mikro yang
setelah mendapatkan bimbingan serta bantuan permodalan membuat anggotanya
menjadi lebih berdaya yang dapat dilihat dari pendapatan mereka yang semakin
meningkat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti menentukan rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model pemberdayaan usaha mikro
melalui koperasi wanita (studi kasus di Koperasi Wanita Gama Kelurahan Kaliwates).
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan model pemberdayaan usaha
mikro di Koperasi Wanita Gama Kelurahan Kaliwates (studi kasus di Koperasi Wanita Gama Kelurahan Kaliwates).
Paradigma penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kemudian untuk
jenis penelitian adalah deskriptif. Sedangkan tipe pendekatan yang digunakan adalah
studi kasus. Pengambilan studi kasus ini dilakukan di Koperasi Wanita Gama
Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Selanjutnya untuk metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Model Interaktif Miles dan Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat terlihat bahwa sesungguhnya
program pemberdayaan usaha mikro melalui koperasi wanita menitik beratkan pada
penguatan permodalan usaha milik anggota. Kenyataan di lapangan menunjukkan
bahwa pemberdayaan usaha mikro melalui koperasi wanita merupakan kegiatan
peningkatan kapasitas usaha milik anggota melalui akses permodalan, pelatihan
keterampilan serta perluasan jaringan pemasaran. Bila dilakukan secara baik dan
berkesinambungan pada akhirnya akan memberikan dampak pada taraf hidup serta
tingkat kesejahteraan anggota yang ditandai dengan adanya peningkatan pendapatan
usaha.