Show simple item record

dc.contributor.authorRIOJANA WI HASTHA NUGRAHA
dc.date.accessioned2014-01-22T01:22:18Z
dc.date.available2014-01-22T01:22:18Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM030910201053
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20375
dc.description.abstractOtonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dimana tiap-tiap daerah berhak atas kemajuan daerahnya sendiri dengan mengatur kepentingan masyarakat sesuai dengan tuntutan dan kepentingan masyarakatnya. Otonomi daerah ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 7 Juli 2005 Nomor: SE/10/M.PAN/07/2005 tentang prioritas peningkatan pelayanan publik, kesehatan merupakan salah satu bidang pelayanan publik yang perlu diperhatikan kualitasnya dan ditingkatkan mutu pelayanannya. Adapun salah satu lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit, yang wajib untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Adanya keluhan-keluhan dari pasien rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk, seperti kurangnya sarana prasarana yang memadai seperti ruang tunggu dan alat komunikasi, pelayanan yang kurang cepat serta keterlambatan waktu pelayanan dokter merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan oleh pihak rumah sakit khususnya pada instalasi rawat jalan. Dari hal tersebut maka peningkatan kualitas memang harus dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk (RSUD) agar mewujudkan harapan pasien sehingga tercapai suatu kepuasan bagi penerima layanan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk khususnya pada Poli Umum, Poli Anak, Poli Kulit & Kelamin, Poli Penyakit Dalam Dan Poli Paru. Metode penelitian yang digunakan adalah model Service Quality, yaitu dengan membandingkan antara harapan dan persepsi dari pasien atas pelayanan kesehatan rawat jalan yang diterima, dimana di dalamnya terkandung 5 (lima) Indikator penilaian terhadap kualitas pelayanan yaitu Bukti Langsung (Tangibles), Keandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsiveness ), Jaminan (Assurance) dan Empati (Empathy). Sedangkan untuk mengukur timgkat kualitas pelayanan dapat dihitung dengan mengurangi skor persepsi dengan skor harapan pasien. Adapun hasil penelitian yang diperoleh melalui hasil perhitungan menggunakan model Servqual, diketahui bahwa kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan diperoleh skor Negatif pada tiap-tiap dimensi yaitu Bukti Langsung (-4,9) , Keandalan (-8,1), Daya tanggap (-7,5), Jaminan (-7,5).dan Empati (-6,1). Dari penghitungan skor diatas maka dapat dikatakan bahwa tingkat kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk tidak baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030910201053;
dc.subjectKualitas Pelayananen_US
dc.titleANALISIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) NGANJUK (Studi pada Poli Umum, Poli Anak, Poli Kulit & Kelamin, Poli Penyakit Dalam dan Poli Paru)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record