dc.description.abstract | Sektor industri kecil adalah merupakan salah satu sektor alternatif yang dapat berperan penting dalam meningkatkan perekonomian yaitu antara lain dengan mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu sektor industri kecil merupakan sektor yang tidak terkena imbas krisis moneter karena serapan konsumsi adalah pada tingkat lokal dan sebagian besar bahan baku menggunakan bahan lokal. Karakteristik industri kecil adalah industri padat karya dimana banyak menggunakan banyak tenaga kerja dibandingkan dengan modal. Sektor industri kecil memilki peran besar dalam perekonomiaan di Kabupaten Jember. Keberadaan industri kecil selama ini mampu menjadi sumber nafkah masyarakat dan menyerap cukup banyak tenaga kerja. Mengingat pentingnya peranan industri kecil dalam penyerapan tenaga kerja maka diharapkan industri kecil yang ada di Kabupaten Jember, dapat dijadikan sebuah solusi dalam memecahkan masalah pengangguran.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja pada
sektor industri kecil di Kabupaten Jember. Untuk tujuan analisis digunakan data
sekunder berupa data time series dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 yang
bersumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan BPS Kabupaten Jember.
Metode Analisis yang digunakan adalah metode analisis elastisitas kesempatan kerja,
dan trend. Selama kurun waktu penelitian, sektor industri kecil dapat menyerap
banyak tenaga kerja, rata-rata elastisitas penyerapan tenaga kerjanya bersifat inelastis
yakni sebesar 0,57 persen. Terjadi Elastis pada tahun 2006-2007 sebesar 1,85 persen.
Koefisien Trend nilai produksi pada sektor industri kecil adalah Rp. 327.118,96
sedangkan koefisien trend tenaga kerjanya adalah 1.846,51 orang. | en_US |