dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar IPS di sekolah disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain; metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat
konvensional, penggunaan alat peraga/media jarang sekali digunakan, dan praktik
pembelajarannya kurang memanfaatkan situasi nyata di lingkungan siswa.
Sehingga pemahaman terhadap konsep IPS sulit dicerna dan juga berakibat pada
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPS yang merupakan salah satu
kegiatan utama dalam pembelajaran IPS. Salah satu cara untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah IPS, guru harus berperan aktif untuk
menciptakan beberapa pendekatan dan metode. Pendekatan tersebut dapat
mendekatkan IPS kepada siswa dan dapat memberikan kesempatan lebih banyak
kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa
dapat menemukan dan membangun pengetahuan dari realitas yang ada di
sekitarnya secara mandiri.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasa belajar
melalui pembelajaran kontruktivisme tipe Role Playing mata pelajaran IPS siswa
kelas V Sekolah Dasar Negeri Mlandingan Kulon 03 Kecamatan Mlandingan
Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dalam
penelitian ini, dilaksanakan di SDN Mlandingan Kulon 03 Kecamatan
Mlandingan, dimulai pada tanggal 29 Maret 2011 sampai tanggal 26 April 2011,
subyek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 17 anak, terdiri dari
7 laki-laki dan 10 perempuan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data
ix
menggunakan metode observasi, tes dan wawancara. Data yang dikumpulkan
berupa analisis jawaban siswa terhadap tes awal, tes akhir siklus I, dan tes akhir
sklus II, analisis aktifitas siswa selama proses pembelajaran IPS, dan dalam
memecahkan masalah IPS, serta jawaban siswa terhadap wawancara yang
dilakukan peneliti.
Hasil analisis pada aktifitas siswa selama pembelajaran IPS siklus I
bertanya dan mengeluarkan pendapat 61,7%, bermain peran 61,7%,
menyampaikan hasil diskusi 66,1%, sampai pembelajaran siklus II mengalami
peningkatan, bertanya dan mengeluarkan pendapat 51,4%, bermain peran 88,2%,
menyampaikan hasil diskusi 67,6%. Kemudian hasil analisis ketuntasan belajar
siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan belajar pada siklus I secara
klasikal sebesar 76,4% dan siklus II secara klasikal sebesar 82,35%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Peningkatan aktivitas dan
prestasi belajar melalui pembelajaran kontruktivisme tipe role playing mata
pelajaran IPS siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mlandingan Kulon Kecamatan
Mlandingan Kabupaten Situbondo berjalan dengan baik dan membuat siswa lebih
aktif, antusias, dan tertarik mengikuti pembelajaran (2) pembelajaran IPS dengan
menggunakan pembelajaran kontruktivisme tipe role playing dapat meningkatkan
aktifitas siswa (3) ketuntasan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus I sampai siklus II sehingga pembelajaran dianggap sudah tuntas. | en_US |