OPTIMASI KOMBINASI DISPERSI SOLIDA MELOKSIKAM-PEG 6000 DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA DAN PELEPASAN SECARA IN VITRO GEL MELOKSIKAM
Abstract
Meloksikam adalah derivat oxicam yang merupakan NSAID golongan
asam enolat (Brunton, 2001). Meloksikam sering diberikan secara per oral.
Namun, penggunaan meloksikam secara per oral menimbulkan beberapa efek
samping, di antaranya gangguan gastrointestinal, dispepsia, mual, diare, infeksi
saluran cerna atas, sakit perut, dan kembung (Aronson, 2005). Pada penelitian kali
ini, dipilih gel sebagai bentuk sediaan topikal untuk mengurangi efek samping
yang ditimbulkan karena pemberian rute per oral.
Meloksikam termasuk dalam Biopharmaceutical Classification System
(BCS) kelas II yang memiliki permeabilitas tinggi, namun kelarutan rendah.
Meloksikam praktis tidak larut dalam air, sehingga laju pelepasan dan
biovailabilitas meloksikam rendah (Kumar dan Mishra, 2006). Pada penelitian
kali ini dipilih metode dispersi solida untuk mengatasi kelarutan meloksikam yang
rendah. Dispersi solida dapat didefinisikan sebagai satu atau lebih bahan padat
yang terdiri atas bahan aktif bersifat hidrofobik dan matriks bersifat hidrofilik.
Pada penelitian kali ini, PEG 6000 dipilih sebagai matriks yang dapat
meningkatkan kelarutan meloksikam dan mempercepat laju disolusi meloksikam.
Dispersi solida meloksikam-PEG 6000 dibuat dengan metode peleburan.
Kondisi penyimpanan gel dispersi meloksikam-PEG 6000 berpengaruh
terhadap kestabilan suatu sediaan. Salah satu metode untuk mengetahui kestabilan
suatu produk obat adalah stress testing. Stress testing diperlukan untuk
mengevaluasi bahan obat dan produk obat dalam kondisi suhu dan kelembaban
tinggi.Pada penelitian ini dipilih kondisi stress penyimpanan produk obat adalah
viii
pada suhu 50°C selama 1 bulan. Pemilihan kondisi tersebut berdasarkan panduan
uji stabilitas obat menurut International Conference of Harmonization ICH
(Hyunh, 2008).
Komposisi dispersi solida PEG 6000-meloksikam dan optimasi suhu
penyimpanan ditentukan dengan desain faktorial, dengan sifat fisika kimia
(meliputi pH dan viskositas) dan fluks pelepasan sebagai respon. Pengujian sifat
fisika kimia gel meloksikam meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya
sebar, uji sifat alir, dan pengujian homogenitas bahan aktif dalam sediaan serta
pengujian laju pelepasan dilakukan pada minggu ke-0 dan ke-4 proses
penyimpanan.
Berdasarkan evaluasi sediaan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan Perbedaan komposisi dispersi padat meloksikam-PEG 6000 tidak
mempengaruhi karakteristik sifat fisika dan kimia gel dispersi padat meloksikam,
namun semakin tinggi komposisi PEG 6000 dalam dispersi solida, laju pelepasan
meloksikam dalam gel karbopol secara in vitro semakin meningkat.Suhu
penyimpanan tidak menyebabkan perubahan sifat fisika kimia gel meloksikan,
namun penyimpanan pada suhu 50°C dapat meningkatkan laju pelepasan gel
meloksikam.Terdapat 34 komposisi optimum kombinasi dispersi padat
meloksikam-PEG 6000 dan suhu penyimpanan dengan range PEG 6000 1-8
(gram) dan suhu penyimpanan 25ºC-50°C
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]