Show simple item record

dc.contributor.authoriti Solha
dc.date.accessioned2014-01-22T00:32:55Z
dc.date.available2014-01-22T00:32:55Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050210101012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20241
dc.description.abstractMengingat pentingnya kegiatan mencatat dalam suatu proses belajar siswa dan adanya kelebihan teknik peta pikiran (mind mapping) dibanding teknik outline tradisional, maka seorang guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat peta pikiran sehingga tujuan pembelajaran matematika bisa tercapai dan proses belajar mengajar menjadi efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan juga model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) dengan setting pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Strategi PQ4R digunakan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi yang dibaca, yaitu melakukan preview dan membuat pertanyaan (question) dari yang dibaca, membuat ikhtisar dengan langkah membaca (read) dan refleksi (reflect), memprediksikan dengan langkah resitasi (recite), serta mencatat hal-hal yang kurang jelas dengan mereview seluruh bacaan. Dalam kegiatan siswa melakukan strategi PQ4R, khususnya pada 3 tahap pertama yaitu preview, question, dan read, siswa dituntut untuk mencatat hal-hal penting berkaitan dengan materi yang dibaca. Untuk mencatat tersebut, maka siswa diajarkan menggunakan teknik peta pikiran dengan harapan apa yang mereka baca atau dipelajari menjadi semakin mudah diingat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: (1) pelaksanaan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) dengan setting cooperative learning; (2) aktivitas belajar siswa selama penerapan strategi PQ4R dengan setting cooperative learning; (3) gambaran kemampuan siswa membuat peta pikiran (mind mapping); (4) ketuntasan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi PQ4R dengan setting cooperative learning. Daerah penelitian adalah SMP Negeri 4 Jember dengan subjek siswa kelas VII-E SMP Negeri 4 Jember. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2009/2010 yaitu mulai tanggal 2 Februari 2010 sampai dengan 16 Februari 2010 pada pokok bahasan himpunan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada setiap siklus dilaksanakan observasi aktivitas guru dan siswa serta tes akhir. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis observasi aktivitas siswa dalam penerapan strategi PQ4R dengan setting cooperative learning pada siklus I, mempunyai persentase ratarata membaca teks 81,53%, bertanya sebesar 63,06%, mengisi lembar panduan sebesar 79,73%, diskusi kelompok sebesar 85,13%, dan persentase rata-rata mengerjakan LKS sebesar 94,14%. Berdasarkan hasil analisis observasi aktivitas siswa dalam pembuatan peta pikiran (mind mapping) pada siklus I mempunyai persentase rata-rata menulis gagasan utama sebesar 99,05%, menambah cabang sebesar 76,67%, menulis kata kunci sebesar 80,95%, menambahkan simbol/gambar sebesar 61,42%, dan persentase rata-rata memberikan penekanan sebesar 61,42%. Pada siklus II aktivitas siswa lebih meningkat yaitu mempunyai persentase rata-rata membaca teks 96,85%, bertanya sebesar 77,47%, mengisi lembar panduan sebesar 82,88%, diskusi kelompok sebesar 92,34%, dan persentase rata-rata mengerjakan LKS sebesar 100%. Aktivitas siswa dalam pembuatan peta pikiran pada siklus II juga lebih meningkat yaitu mempunyai persentase rata-rata menulis gagasan utama sebesar 100%, menambah cabang sebesar 80,63%, menulis kata kunci sebesar 81,53%, menambahkan simbol/gambar sebesar 71,17%, dan persentase rata-rata memberikan penekanan sebesar 68,47%. Berdasarkan data hasil tes akhir diketahui bahwa hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal pada tes akhir siklus I mencapai 94,59% dan siklus II meningkat menjadi 100%. Persentase aktivitas guru pada siklus I pembelajaran I adalah 86,67% dan pembelajaran II adalah 93,33%. Rata-rata aktivitas guru pada siklus I adalah 90%. Pada siklus II yaitu pembelajaran III dan pembelajaran IV persentase aktivitas guru sama yaitu 96,67%. Rata-rata aktivitas guru pada siklus II adalah 96,67 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101012;
dc.subjectPENERAPAN STRATEGI PQ4Ren_US
dc.titlePENERAPAN STRATEGI PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW) DENGAN SETTING COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII-E SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record