• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) TERHADAP KADAR ALKALIN FOSFATASE (ALP) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

    Thumbnail
    View/Open
    Intan Agustina Mukti-FARMASI.pdf (332.8Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Intan Agustina Mukti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hati yang merupakan pusat detoksifikasi tubuh sangatlah rentan terhadap kerusakan. Angka prevalensi kerusakan hati seperti penyakit hepatitis cukup tinggi, diperkirakan 1 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat sirosis dan kanker hati dan hepatitis C telah menyerang sekitar 130-170 juta orang di dunia dan menyebabkan lebih dari 350 ribu kematian Angka kekambuhan yang cukup tinggi, efek samping yang berat, harga obat yang sangat mahal mendorong untuk mencari pengobatan pelengkap ataupun alternatif obat konvensional yang sering disebut sebagai Complementary and Alternative Medicine Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, kandungannya bahkan lebih tinggi daripada jeruk maupun jambu biji yang selama ini dikenal sebagai sumber vitamin C yaitu sebesar 239 mg/100 gram itu daun katuk memilki kandungan flavonoid seperti rutin, quersetin dan kaempferol 80,81 ppm, yang berarti flavonoid dari daun katuk memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang kuat 50 SGPT, SGGT. Pada pemberian ekstrak etanol 96% daun katuk dapat menurunkan kadar SGOT, SGPT pada mencit yang diinduksi parasetamol ( Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun katuk terhadap kadar alkalin fosfatase uji non parametrik Kruskall-wallis dengan derajat kemaknaan 95% Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa ekstrak etanol daun katuk memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor. Pemberian ekstrak etanol daun katuk menunjukkan pencegahan terhadap kenaikan kadar alkalin fosfatase pada mencit yang telah terpapar parasetamol dosis toksik. Ekstrak etanol dosis 200 mg/kgBB memberikan efek hepatoprotektor paling optimum dari keempat peringkat dosis dan efek tersebut sebanding bila dibandingkan Biocurliv® sebagai kontrol positif. Pencegahan kenaikan kadar alkalin fosfatase ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol mampu melindungi sel hati dari kerusakan sel hati akibat adanya radikal bebas sehingga mampu mencegah kenaikan kadar alkalin fosfatase dengan mekanisme sebagai antioksidan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20212
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1518]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository