dc.description.abstract | Keterampilan berbahasa pada dasarnya memiliki empat aspek yakni :
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan
tersebut hendaknya mendapat porsi seimbang dan terintegrasi pada pembelajaran
Bahasa Indonesia yang diberikan kepada siswa, sebab keempat keterampilan tersebut
memiliki keterkaitan satu dengan yang lain untuk menuju pada bahasa sebagai alat
komunikasi yang mudah dimengerti. Berdasarkan observasi pada pelajaran Bahasa
Indonesia materi membuat dialog dengan Tema Kesehatan yang dilakukan peneliti
terhadap guru kelas pada saat mengajar diperoleh keterangan hanya 2 siswa yang
mendapat nilai B
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbahasa baik secara lisan maupun tulisan dengan baik dan benar yang dibuktikan
dengan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan menggunakan media berupa gambar peristiwa aktual yang diambil
dari media cetak agar siswa dapat berpendapat sekaligus memberikan solusi dari
peristiwa tersebut sesuai perspektif siswa SD.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu satu kelas di kelas V SDN Mlokorejo 04 Puger
sejumlah 23 Siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Adapun Informan
Peneliti yaitu Guru Kelas V SDN Mlokorejo 04 Puger, Siswa, dan Referensi yang
berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penerapan media gambar untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat
siswa kelas V SDN Mlokorejo 04 Kecamatan Puger berjalan dengan baik, siswa
terlihat lebih antusias dan tertarik dalam mengikuti pelajaran. Media gambar yang
menarik dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa. Hal tersebut dapat ditunjukkan
pada analisis aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
mengajukan pertanyaan, mengajukan pendapat, memperhatikan penejelasan guru, dan
mengerjakan tugas dengan baik dan semangat. Peningkatan aktifitas belajar siswa
sampai pada siklus II mencapai 78 % dan tergolong dalam kategori sangat aktif.
Penerapan media gambar yang terintegrasikan dalam siskusi kelompok dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan belajar
pada siklus 1 secara klasikal sebesar 74%
Saran peneliti adalah guru dapat menerapkan penggunaan media gambar
yang menarik sebagai alternatif dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa
yang mengalami kesulitan hendaknya diberikan suatu bimbingan secara individu agar
siswa lebih terbuka dan mau bertanya, mempresentasikan hasil diskusi dan selalu
siap dalam menerima materi pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa
lebih memahami dan mampu mengungkapkan pendapatnya secara lisan maupun
tulisan. Guru harus memilih gambar yang sesuai dengan materi dan mengangkat topik
diskusi yang sederhana sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan siswa serta
membuat persiapan yang baik yang sesuai dengan perkembangan diri dan kesiapan
siswa agar dalam proses pembelajaran nanti dapat berjalan dengan lancar. Peneliti
yang ingin meneliti kasus sejenis, maka hasil penelitian ini dapat menjadi referensi
dan pedoman untuk melakukan penelitian lebih lanjut. | en_US |