PENGKALIBRASIAN INSTRUMENT PESAWAT TERBANG AIR SPEED INDICATOR
Abstract
Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang
mampu terbang di atmosfer atau udara. Di dalam pesawat terbang juga dilangkapi
berbagai perlengkapan salah satunya yaitu instrumen. Instrumen merupakan suatu alat
yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi hasil pengukuran suatu besaran
atau kondisi. Pada pesawat terbang peranan instrumen sangat besar sekali seperti
memberikan nilai tambah menjamin ketepatan waktu serta keselamatan dan kenyamanan
kerja. Instrumen-instrumen yang terdapat pada cokpit dari suatu pesawat pada umumnya
dibagi atas empat golongan, yaitu; Flight Instrument (Instrumen Terbang); Engine/Power
Plant Instrument (Instrumen Motor); Navigation Instrument (Instrumen Navigasi);
Auxiliary Instrument (Instrumen Tambahan).
Air Speed Indicator (ASI) adalah salah satu Flight Instrument (Instrumen
Terbang). Air Speed Indicator (ASI) merupakan instrumen yang dipergunakan pada
pesawat terbang untuk menunjukkan kecepatan udara pesawat dalam satuan knot. Macam
Air Speed Indicator (ASI) dibagi tiga yaitu Air Speed Indicator (ASI) Mechanic, Air
Speed Indicator (ASI) Electromechanic / Electric, dan Air Speed Indicator (ASI) Electro.
Air Speed Indicator (ASI) sangat penting dalam penerbangan, oleh sebab itu
harus dilakukan pengkalibrasian. Pengkalibrasian instrumen ASI ini dilakukan untuk
mengetahui instrumen ASI yang akurat. Penelitian ini sebatas pada instrumen pesawat
terbang Air Speed Indicator (ASI) Mechanic dan Air Speed Indicator (ASI)
Electromechanic / Electric atau Mach ASI.
Penelitian ini dilakukan di Hanggar Maintenance (MMF), PT. Merpati
Nusantara Airlines Surabaya. Instrumen yang diteliti yaitu ASI Mechanic dan ASI
Electric atau Mach ASI. Dimana ASI Mechanic yang dikalibrasi ada tiga dengan Serial
Number yang berbeda. Sedangkan data kalibrasi Mach ASI disini sebagai pembanding
hasil kalibrasi ASI Mechanic. Pada penelitian ini instrumen Air Speed Indicator (ASI) baik ASI Mechanic
maupun ASI Electric atau Mach ASI dalam keadaan baik dan layak terbang karena tidak
melebihi batasan toleransi. Dapat dilihat juga pada hasil perhitungan deviasi x, instrumen
ASI Mechanic mendekati nol.
Air Speed Indicator (ASI) Mechanic bekerjanya mengandalkan gerakan
mekanis dengan input tekanan udara sebagai simulasi kecepatan dari ADTS (Air Data
Test System). Sedangkan Air Speed Indicator (ASI) Electric bekerjanya dengan sistem
listrik yang memungkinkan mendapatkan gerakan dari bagian-bagian ASI lebih baik,
karena dengan adanya penggerak motor listrik akan memperkecil (meminimize) gesekan
antar bagian atau Friction Error. Untuk mengurangi Friction Error pada ASI Mechanic
digunakan Stand berpenggetar (Vibrated Stand). Metode ini diharapkan mendapatkan
hasil akhir pengkalibrasian yang lebih akurat daripada pengetesan tanpa Stand
Bervibrasi.