PENGARUH SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI TERHADAP FERTILITAS DI KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel dependen pendidikan suami,
pendidikan istri, pendapatan keluarga, usia perkawinan pertama istri, curahan jam
kerja, dan lama penggunaan alat kontrasepsi mempengaruhi variabel independent
fertilitas keluarga petani dengan pengukuran fertilitas adalah banyaknya jumlah anak
yang lahir dan hidup yang dilahirkan responden di Kecamatan Curahdami Kabupaten
Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah explanatory reasearch dengan menggunakan
model analisis regresi linier berganda melalui pendekatan metode Ordinary Least
Square (OLS). Unit meliputi jumlah populasi pasangan usia subur di 5 desa pada
Kecamatan Curahdami dengan jumlah 4075 pasangan usia subur, penelitian ini
mendapatkan sampel dengan cara pengukuran yang dikemukakan slovin sebanyak
100 responden. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan
diikuti dengan uji statistik dan uji asumsi klasik. Responden yang berjumlah 100
orang dan dari hasil estimasi data, diketahui bahwa pendidikan suami berpengaruh
signifikan dan negatif dengan nilai sebesar 1,603. Usia perkawinan pertama istri
berpengaruh negatif signifikan dengan nilai 2,326 terhadap fertililitas, serta variabel
lainnya yaitu pendidikan istri, pendapatan keluarga, lama curahan jam kerja, dan lama
penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh tidak signifikan terhadap fertilitas, dari
keenam variabel dependen tersebut yang paling mendominasi adalah usia perkawinan
pertama istri, karena sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan jumlah fertilitas
keluarga petani di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.