PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENDAPATAN JASA PENUMPANG PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IX JEMBER
Abstract
Berdasarkan kegiatan dan pengamatan hasil Praktek Kerja Nyata yang
dilaksanakan di PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember selama kurang lebih satu
bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Prosedur administrasi pada PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember yaitu
pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasional stasiun jember sehari-hari,
misalnya penjualan karcis sehari-hari, yang pembukuannya dilaksanakan setiap
kali kereta api berangkat. Hasil transaksi penjualan karcis yang terjadi pada saat
itu dibukukan dalam buku harian karcis, jika ada kesesuaian antara jumlah uang
yang diperoleh dari hasil penjualan dengan jumlah karcis yang terjual, selanjutnya
dibukukan dalam buku setoran, dengan membawa buku setoran sebagai bukti,
kemudian disetorkan kepada kasir, dan kasir menyetor pada bank BNI.
2. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam praktek kerja nyata di PT. Kereta Api
(Persero) DAOP IX Jember, meliputi :
a) Penjualan karcis di PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember dilaksanakan
kurang lebih satu jam dari keberangkatan. Dalam proses penjualan kacis ini,
terlebih dahulu ditanyakan tujuan yang dikehendaki kemudian penjual karcis
baru mengambil sesuai dengan tujuan yang diminta pembeli dengan terlebih
dahulu memberi cap kering (cap stasiun mengenai tanggal pemberangkatan
kereta api);
b) Pembukuan karcis harian dilakukan setelah kereta api berangkat dengan cara
menghitung karcis yang telah terjual, jika sudah sesuai antara jumlah uang
dari jumlah karcis yang terjual maka langkah selanjutnya membukukan dua
hasil penjualan tersebut kedalam bentuk buku setoran atau buku kas;
c) Pengisian data pendapatan PNP, barang dan usaha tambahan dilakukan setiap
hari. Dalam rekapitulasi buku kas dimana merekap semua pendapatan yang
telah dikirim PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember,dikelompokkan
dalam data PNP barang dan usaha tambahan, dan rekapitulasi ini dikirim ke
PT. Kereta Api (Persero) DAOP I Bandung setiap bulan. Data diperoleh dari
masing-masing bagian, misalnya dari bagian penumpang, bagian barang dan
non angkutan;
d) Pengisian pendapatan menurut buku kas dilakukan setelah mengetahui hasil
dari pembukuan harian.Dengan kata lain pengisian pendapatan ini menurut
buku kas disesuaikan dengan pengisian pendapatan PNP, barang dan usaha
tambahan yang telah dikirim ke stasiun-stasiun;
e) Pengisian daftar program dan realisasi angkutan penumpang, barang dan non
angkutan diisi dengan data yang sebenarnya dalam arti pendapatan yang
diperoleh setiap hari.
Collections
- DP-Company Management [472]