dc.description.abstract | Penelitian ini memfokuskan pada pelayanan di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam pembuatan akta kelahiran. Akta kelahiran merupakan
dokumen kependudukan yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara.
Pelayanan pembuatan akta kelahiran selama ini masih belum berkualitas
sehingga dalam penelitian ini akan mendeskripsikan kualitas pelayanan
pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Jember.
Untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam pembuatan akta kelahiran di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, peneliti menggunakan teori
Parasuraman et al dengan menggunakan pendekatan kesenjangan yaitu gap antara
persepsi terhadap layanan yang diterima dan layanan yang diharapkan. Jika
perhitungan gap menghasilkan angka positif maka kualitas pelayanan dapat
dikatakan sangat baik, jika perhitungan gap menghasilkan angka nol maka
kualitas pelayanan dikatakan baik, dan apabila perhitungan gap menghasilkan
angka negatif maka kualitas pelayanan dikatakan tidak baik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe deskriptif.
Populasi ditetapkan sebanyak 2242 pemohon. Sampel diambil dengan rumus N :
(1+Ne
2
) sehingga ditetapkan sebanyak 96 pemohon. Penentuan respondennya
menggunakan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan diperkuat observasi serta dokumentasi. Data yang
diperoleh dari kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan model
pengukuran milik Parasuraman yaitu ServQual. Penghitungan ini digunakan untuk
mengukur dan mendeskripsikan kualitas pelayanan publik dalam pembuatan akta
kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember.
Variabel kualitas pelayanan diukur dengan 5 indikator yaitu bukti langsung
(tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan
(Assurance), dan empati (empaty).
Hasil perhitungan ServQual dari kelima dimensi tersebut yaitu -1,1 dengan
skor rata-rata untuk persepsi 3,4 dan skor harapan 4,5. Hasil analisisnya
menyatakan bahwa kualitas pelayanan publik dalam pembuatan akta kelahiran di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember berdasarkan hasil
perhitungan ServQual masuk dalam kategori tidak baik, karena hasil rata-rata
yang diperoleh yaitu negatif dengan rincian ketiga dimensi kualitas pelayanan
memperoleh angka negatif, dan dua dimensi memperoleh nilai nol (0). Ketiga
dimensi pelayanan yang memperoleh angka negatif yaitu dimensi bukti langsung
(tangibles), dimensi keandalan (reliability), dan dimensi empati (empaty).
Sedangkan yang memperoleh nilai nol (0) yaitu dimensi daya tanggap
(responsiveness) dan dimensi jaminan (assurance). | en_US |