Show simple item record

dc.contributor.authorYogha Widhitama S.
dc.date.accessioned2014-01-21T12:12:30Z
dc.date.available2014-01-21T12:12:30Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070803104103
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20016
dc.description.abstractBerdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan di Perum Bulog Sub Divre Jember. Khususnya mengenai pelaksanaan pencatatan persediaan gabah dan beras hasil giling, maka dapat diambil kesimpulan bahwa fluktuasi persediaan gabah dan beras hasil giling yang ada di Perum Bulog di pengaruhi oleh : Pengadaan gabah dan beras dan Distribusi atau penyaluran beras. Penambahan Persediaan pada Perum Bulog Sub Divre Jember antara lain : a. Pengadaan Gabah dan beras dalam negeri melalui beberapa saluran antara lain : 1) Mitra Kerja ( Mitra Kerja ADA DN ). 2) SATGAS ADA DN. 3) UPGB. b. Pengadaaan beras luar negeri. ( di lakukan oleh Perum Bulog jika pada tahun tersebut terjadi gagal panen, yang dapat mempengaruhi berkurangnya hasil panen sehingga penyerapan gabah/beras dirasakan masih kurang jika dibandigkan dengan jumlah kebutuhan penyaluran ), sedangkan import beras tersebut adalah kewenangan Menteri Perdagangan dan Bulog hanya sebagai pelaksana. Pada dasarnya pengurang persediaan yang dilakukan oleh Bulog : a. Untuk gabah hanya untuk di giling, sedangkan beras HGL masuk ke gudang Bulog dengan rendemen 63.5 %. b. Penyaluran beras HGL untuk : 1) Departemen Hukum dan Kehakiman (DepKumHam). 2) RASKIN. 3) Pemindahan Stock ke luar daerah (Move Out). 4) Pemupukan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 5) Karyawan Perum Bulog. 6) Market Operation (MO). Pencatatan persediaan menggunakan SIL (Sistem Informasi Logistik) dimana kita dapat mengetahui stock persediaan dengan cepat dan akurat, baik untuk stock per hari maupun per bulan. Pencatatan pengurangan persediaan fisik di gudang Perum Bulog menggunakan metode FIFO, tapi yang digunakan adalah FIFO Dinamis. dimana yang kita ketahui bahwa metode FIFO adalah barang masuk pertama keluar pertama. Metode FIFO Dinamis tersebut dipergunakan karena pada saat barang masuk pertama berada pada tumpukan bawah, sedangkan untuk pemasukan terakhir berada di tumpukan atas. Sehingga untuk pengeluarannya tidak mungkin dengan mengambil barang yang pertama masuk, oleh karena itu khusus untuk pengeluaran menggunakan metode FIFO Dinamis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070803104103;
dc.subjectPENCATATAN AKUNTANSI, PERSEDIAAN GABAH DAN BERAS HASIL GILING, PERUM BULOG SUB DEVISI REGIONAL XI JEMBERen_US
dc.titlePELAKSANAAN PENCATATAN AKUNTANSI PERSEDIAAN GABAH DAN BERAS HASIL GILING DI PERUM BULOG SUB DEVISI REGIONAL XI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • DP-Accounting [644]
    Koleksi Laporan Praktikum Program DIII Akutansi

Show simple item record