PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD NEGERI BARATAN 01 JEMBER MELALUI METODE SOSIODRAMA MELALUI METODE SOSIODRAMA MELALUI METODE SOSIOD
Abstract
Berdasarkan pada hasil observasi awal yang dilakukan dalam penelitian ini
ketika proses belajar mengajar berlangsung di kelas VB SD Negeri Baratan 01 pada
mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran berbicara belum
mencapai hasil yang maksimal. Proses belajar yang kurang efektif menyebabkan
rendahnya daya serap siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan
dengan aspek berbicara. Beberapa diantara mereka yang memiliki keberanian sekitar
4 sampai 6 siswa
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu
berbicara siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember setelah diterapkan metode
sosiodrama?. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses
penerapan metode sosiodrama yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa
kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember dan untuk meningkatkan kemampuan
berbicara siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember setelah diterapkan metode
sosiodrama.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Baratan 01 Jember pada semester
genap. Subjek penelitian yang dipilih yaitu siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01
Jember tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 37 siswa terdiri atas 17 siswa
perempuan dan 20 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
yang terdiri dari 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan
berbicara melalui metode sosiodrama terlihat adanya suatu peningkatan hasil belajar
siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Pada
siklus I ketuntasan klasikal yaitu 70% dan pada siklus II yaitu 97%. Berdasarkan hasil
tersebut diketahui bahwa siklus I dan siklus II mengalami suatu peningkatan sebesar
27%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai tetapi tetap
perlu diadakan perbaikan sebagai pemantapan dan penyempurnaan dalam
pembelajaran maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Setelah siklus II
dilaksanakan, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai dengan hasil yang
sangat memuaskan, sehingga penelitian hanya dilakukan sebanyak 2 siklus.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara
melalui metode sosiodrama berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari
siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk
meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode sosiodrama membuat siswa
aktif dan antusias dalam pembelajaran karena siswa dituntut untuk berkomunikasi,
menghafal, dan mengaktualisasikan diri ke dalam situasi yang dihadapi.
Saran yang dapat diberikan yaitu
membantu guru dalam mengajar keterampilan berbicara melalui bermain drama,
mengarah pada kebaikan hingga pada akhirnya benar-benar dapat bermanfaat bagi
banyak orang.