dc.description.abstract | Dari kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar/MI, yang terdapat dalam Kurikulum serta
tertuang dalam Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 namun dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran guru cenderung menggunakan tehnik atau methode yang
monoton,sehingga membuat siswa kurang aktif, kreatif dan kurang senang akan
pelajaran tersebut,akibatnya prestasi siswa selalu dibawah Standar Kompetensi
Minimal yang ditetapkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang cara perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan Discovery
Learning pada siswa kelas VI SD Negeri Candipuro – Lumajang. (2) untuk
mengetahui aktifitas siswa dan guru dalam penerapan pembelajaran IPA dengan
pendekatan Discovery Learning.
(3) untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa kelas VI SD Negeri Candipuro 01
setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan
pendekatan Discovery Learning.
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Candipuro 01 pada siswa kelas VI
yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Discovery Learning dan jenis penelitian
adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Metode
pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi teknis.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi dan dokumentasi,
sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes individu.
Pengambilan data dimulai tanggal 25 Pebruari 2010 dengan subyek penelitian siswa kelas VI SD Negeri Candipuro 01 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang.Data yang dapat dikumpulkan berupa aktifitas siswa, aktifitas guru dan
tes individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh diketahui bahwa prosentase
aktifitas siswa kelas VI selama pembelajaran dengan pendekatan Discovery
Learning pada perkembangbiakan tumbuhan adalah sebagai berikut : pada siklus
I prosentase hasil prestasi siswa yang diatas KKM 69,23 % dan yang dibawah
KKM 30,77 %, pada siklus II diatas KKM sebesar 88,46%, dan dibawah KKM
11,54% . Dari hasil tes terakhir yang dilakukan oleh siswa, masih terdapat siswa
yang prestasinya 11,54 % dibawah KKM.Berdasarkan hasil tersebut diketahui
bahwa prosentasi ketuntasan minimal siswa secara klasikal sudah tercapai yaitu
88,46
Kesimpulan dari penelitian ini siswa mengalami peningkatan baik prestasi
maupun aktifitasnya dalam pembelajaran tentang perkembangbiakan tumbuhan
tercipta siswa lebih berani dan terbuka menyampaikan pendapat dari hasil mencari
sendiri,menemukan sendiri serta cara menggenalisir dan merefleksikannya sehing
ga dengan pendekatan Discovery Learning dapat meningkatan prestasi belajar
serta dapat meningkatan kerjasama yang positif antar individu. | en_US |