• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ALOKASI DANA DESA DALAM FORMULASI KEBIJAKAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012

    Thumbnail
    View/Open
    Agisma Dyah Fastari - 060910201079_1.pdf (640.3Kb)
    Date
    2013-11-30
    Author
    Agisma Dyah Fastari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Alokasi Dana Desa merupakan satu jenis bantuan dana langsung keuangan untuk desa yang diberikan oleh pemerintah kabupaten diambilkan dari 10% dari dana perimbanga DAU dan DAK pusat. Alokasi Dana Desa yang sering disebut dengan ADD tersebut mempunyai aturan tersendiri dalam menetapkannya. Aturan tersebeut tertera dalam peraturan perundang-undangan yaitu dalam PERMENDAGRI Nomor 37 tahun 2007 yang diturunkan pada PERDA Jember Nomor 3 tahun 2007. Pemerintah Kabupaten Jember, menetapkan ADD tersebut dikarenakan kurangnya pendapatan desa untuk membiayai desanya sendiri. ADD menjadi sangat penting karena tanpa ADD atau bantuan dana langsung ke desa, desa tidak akan hidup. ADD yang merupakan bentuk anggaran, maka dalam penetapannya masuk dalam proses perumusan APBD. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah analisis alokasi dana desa dalam formulasi APBD Kabupaten Jember tahun 2012? Konsep yang dipakai dalam penelitian ini, adalah memakai konsep formulasi kebijakan yang ditulis oleh Budi Winarno. Tipe penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif dengan informan dan penggalian data primer dan skunder. Uji keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi, dimana peneliti membandingkan data satu dengan data lainnya sehingga mendapatkan data yang sah. Hasil penelitian ini adalah, pemerintah kabupaten Jember dalam pengalokasian ADD, sedikit mengabaikan azas adil. Melebihkan azas merata. Dalam PERMENDAGRI disebutkan bahwa azas adil itu, sesuai dengan kondisi wilayah. Namun, kenyataannya pemerintah kabupaten jember mengalokasikan ADD tidak melihat hal tersebut. Di antara desa satu dengan yang lainnya, terpaut hanya sedikit. Padahal, jika memakai azas adil, akan terlihat desa mana yang sangat miskin dan yang kaya. Jadi, ADD desa satu dengan lainnya akan terpaut banyak.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1994
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5682]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository