Show simple item record

dc.contributor.authorOctavianus Kendo Purnomo
dc.date.accessioned2014-01-21T06:53:37Z
dc.date.available2014-01-21T06:53:37Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM050910101135
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19913
dc.description.abstractPerubahan iklim atau climate change, pemanasan global atau global warming adalah dua kata yang selama sekitar 15 tahun terakhir ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat di negara-negara yang diuntungkan karena terjadinya revolusi industri. Penyebab utama terjadinya climate change dan global warming, berawal dari revolusi industri. Sebagaimana diketahui bersama revolusi industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Akibat dari percepatan dan kecepatan Revolusi Industri dalam kurun tiga abad maka terjadilah PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING), yang sekarang ini justru menjadi sebuah ancaman besar bagi negara-negara yang memanfaatkan revolusi industri tersebut. Revolusi industri memang memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kemajuan hidup manusia pada umumnya, karena akhirnya muncul yang dinamakan dengan teknologi. Namun dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini menciptakan beberapa masalah yang berhubungan dengan lingkungan seperti polusi dalam segala macam bentuknya. Dan khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC). Kemudian untuk mengetahui seberapa besar ukuran climate change dan global warming, Perserikatan Bangsa Bangsa melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) menggunakan sarana pengelolaan yang disebut Clean Development Mechanism/CDM. Kemudian dampak Pemanasan Global bagi Indonesia akan meliputi: 1. Perubahan Iklim 2. Pertanian 3. Kelautan 4. Satwa 5. Pertahanan dan Keamanan Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis berusaha mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Indonesia dalam keikutsertaan mengatasi pemanasan global. Dalam menganalisa faktor-faktor tersebut, penulis menggunakan Green Political Theory, serta teori pembangunan berkelanjutan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910101135;
dc.subjectPemanasan Global, UNFCCC, REDD, Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesiaen_US
dc.titleKEIKUTSERTAAN INDONESIA DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DALAM MENGATASI DAMPAK PEMANASAN GLOBALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record