• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAMPAK PERISTIWA MAVI MARMARA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK TURKI-ISRAEL

    Thumbnail
    View/Open
    Ni Luh Desriana Utami - 070910101061_1.pdf (152.1Kb)
    Date
    2014-01-21
    Author
    Ni Luh Desriana Utami
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hubungan bilateral Turki-Israel memburuk pasca Peristiwa Mavi Marmara yang terjadi tahun 2010. Peristiwa Mavi Marmara merupakan operasi militer Israel terhadap iring-iringan kapal bantuan kemanusiaan yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Meskipun pemerintah Turki tidak berpartisipasi secara langsung, namun mayoritas relawan dan aktivis yang tergabung di dalamnya merupakan warga negara Turki, salah satu organisasi kemanusiaan yang tergabung berasal dari Turki dan kapal M.V. Mavi Marmara sendiri tercatat milik Turki. Tindakan Israel dalam operasi militer tersebut sudah melanggar hukum dan menimbulkan reaksi negatif dari banyak negara di seluruh dunia. Operasi militer tersebut tidak imbang karena Israel mengerahkan seluruh pasukan militer angkatan laut seolah-olah akan berperang sementara armada kapal tersebut hanya mengangkut bantuan kemanusiaan dan masyarakat sipil yang menjadi aktivis serta relawan. Akibat operasi militer tersebut sembilan orang tewas dan puluhan lainnya lukaluka. Peristiwa tersebut menimbulkan reaksi keras dari banyak negara terutama Turki. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa dampak yang ditimbulkan dari peristiwa Mavi Marmara terhadap hubungan diplomatik Turki Israel. Peristiwa Mavi Marmara yang menewaskan delapan warga negara Turki dan satu warga negara Amerika Serikat keturunan Turki menimbulkan reaksi keras dari Turki. Pemerintah Turki memutuskan untuk menuntut Israel meminta maaf secara formal, membayar kompensasi bagi keluarga korban dan membuka blokade Gaza. Namun, tuntutan tersebut tidak dipenuhi bahkan laporan Tim Investigasi PBB yang bocor ke publik cenderung memihak pada Israel dengan menyatakan operasi militer tersebut sebagai bentuk pembelaan diri, tindakan Israel “berlebihan” dan legalitas blokade Gaza. Turki akhirnya membuat keputusan untuk menghentikan seluruh kerjasama militer dengan Israel, mengusir Duta Besar Israel dan menurunkan tingkat perwakilan diplomatik Turki di Israel dari Duta Besar menjadi Sekretaris Kedua.Peristiwa Mavi Marmara membawa dampak negatif terhadap hubungan diplomatik Turki Israel. Keputusan terakhir yang diambil Turki mengenai pembekuan kerjasama militer dan perwakilan Israel yang diusir serta penurunan tingkat perwakilan diplomatik Turki di Israel menggambarkan sikap tegas Turki terhadap Israel. Meskipun hubungan kedua negara berlangsung baik selama bertahun-tahun, Turki tidak bisa memberikan toleransi terhadap Israel atas Peristiwa Mavi Marmara.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19898
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5610]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository