• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENJUALAN SENJATA MILITER AMERIKA SERIKAT KE ARAB SAUDI PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN BARACK HUSEIN OBAMA

    Thumbnail
    View/Open
    Pepie Rindang N.S - 090910101056_1.pdf (105.8Kb)
    Date
    2013-11-30
    Author
    Pepie Rindang N.S
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Barack Husein Obama berhasil membuat kesepakatan kontrak penjualan senjata dengan nilai yang tercatat sebagai nilai penjualan senjata terbesar sepanjang sejarah penjualan senjata asing Amerika Serikat. Pada tahun 2010 Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan kontrak penjualan senjata senilai $60 milyar dengan Arab Saudi yang akan mengikat Arab Saudi dalam hubungan ketergantungan dengan Amerika Serikat selama 15-20 tahun kedepan. Penjualan senjata militer Amerika Serikat ke Arab Saudi ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan hegemoni Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Kontrak kesepakatan ini akan melibatkan lebih dari 600 kontraktor produsen senjata militer di 44 negara bagian Amerika Serikat dan akan menciptakan lapangan pekerjaan dengan kurang lebih menyerap 75000 pekerja serta akan menyumbangkan $3,5 milyar pada ekonomi tahunan Amerika Serikat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan Amerika Serikat pada masa Pemerintahan Presiden Barack H. Obama agar Arab Saudi membeli persenjataan militer dari Amerika Serikat. Cara yang dilakukan Amerika Serikat akan membenarkan dan melegitimasi terjadinya penjualan senjata militer Amerika ke Arab Saudi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Amerika Serikat agar Arab Saudi membeli persenjataan militer dari Amerika Serikat di bawah Pemerintahan Presiden Barack Husein Obama adalah dengan cara membentuk isu Iranophobia. Amerika Serikat membentuk isu Iranophobia dengan membesarbesarkan tentang isu ancaman nuklir Iran, ancaman militer Iran, ancaman sunnisyiah, dan keterlibatan Iran dalam rencana pembunuhan Duta Besar Arab Saudi Ade Al-Jubaer. Penyebaran isu Iranophobia dilakukan Amerika Serikat melalui sosialisasi, wacana, dan justifikasi yang melibatkan elit-elit dan media-media dari Amerika Serikat. Pembentukan isu Iranophobia ditujukan untuk mempengaruhi persepsi Arab Saudi terhadap Iran. Isu Iranophobia akan membentuk identitas Iran sebagai sumber instabilitas dikawasan Teluk. Kondisi kawasan yang tidak stabil karena ancaman dari Iran akan mendorong Arab Saudi untuk meningkatkan pertahanan militernya dengan membeli senjata dari Amerika Serikat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1989
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository