EFEK MEDAN LISTRIK DC TERHADAP DORMANSI DAN GERMINASI BENIH SEMANGKA(Citrullus lanatus )
Abstract
Pengaruh medan listrik DC terhadap akar tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dimana pertumbuhan tidak akan terjadi selama benih belum melalui masa dormansinya. Akar mempunyai fungsi yang begitu kompleks pada proses pertumbuhan tanaman lebih lanjut. Selama pertumbuhan tersebut akar tanaman umumnya tumbuh secara gravitropisme ( tumbuh menuju pusat bumi), yang diketahui akan mengalami pola elektrik yang berubah-ubah. Adanya perubahan tersebut akan diketahui sebagai akibat dinamika proses ion transport pada sel-sel akar tanaman, sehingga dimungkinkan keberadaan medan listrik disekitar tanaman akan mempengaruhi pola elektrik naturalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek medan listrik DC terhadap
dormansi dan germinasi benih semangka. Dimana pengaruh medan listrik DC
terhadap germinasi meliputi panjang akar, arah gerak akar, berat basah dan berat
kering, kadar air dan pengamatan sel akar. Dalam penelitian ini aplikasi medan listrik
DC yang digunakan untuk perlakuan medan sebesar 5 kV/m, 6,67 kV/m, 7,78 kV/m,
8,89 kV/m terhadap pertumbuhan tanaman semangka yang dilakukan di laboratorium
Biofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya efek medan
listrik DC terhadap pertumbuhan tanaman semangka, seperti pematahan dormansi,
dan pertumbuhan germinasi yang meliputi pertumbuhan panjang akar, gerak akar,
perubahan berat basah dan berat kering , kadar air dan perkembagan sel akar tanaman
semangka.
Medan listrik DC sebesar 8,89 kV/m mempengaruhi dormansi dan
pertumbuhan germinasi tanaman semangka, untuk medan listrik sebesar 8,89 kV/m
memberikan pematahan dormansi lebih cepat dibandingkan dengan kontrol,
kemudian pertumbuhan gerak akar dengan medan listrik sebesar 5 kV/m - 8,89 kV/m
arah pertumbuhan akar menuju kutub positif. Jika dibandingkan kontrol arah
pertumbuhan akarnya menuju ke bawah atau menuju pusat bumi. Untuk pengamatan
panjang akar tanaman semangka pada kuat medan listrik sebesar 5 kV/m - 8,89 kV/m,
pertumbuhan panjang akar tanaman semangka mengalami peningkatan panjang akar
dibandingkan dengan pengamatan panjang akar pada kontrol. Medan listrik DC juga
mempengaruhi berat basah, berat kering dan kadar air pada medan 5 kV/m - 8,89
kV/m menunjukkan semakin bertambah besar berat basah tanaman maka berat kering
akan semakin meningkat. Pada medan listrik sebesar 8,89 kV/m sel mengalami
perbedaan susunan sel tampak kurang teratur. Sedangkan untuk perlakuan 5 kV/m -
7,78 kV/m sel tampak sama seperti kontrol, susunan selnya tersusun rapi dan
mempunyai bentuk yang teratur antar sel.