dc.description.abstract | Lansia merupakan kelompok masyarakat yang berisiko mengalami depresi.
Pada lansia terjadi kemunduran fungsi jasmani dan kemunduran mental misalnya
kemunduran penglihatan, pendengaran, dan daya ingat yang akan menyebabkan
orang lansia akan dijauhi sehingga ia merasa dikucilkan, kehilangan teman-teman
dekatnya, gangguan fisik, gangguan tidur, pengurangan aktivitas seksual dan
akhirnya bisa memicu timbulnya depresi. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan skala depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha
Margomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menggambarkan skala
depresi pada lansia. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Lokasi penelitian di Panti Sosial Tresna Werdha Margomuyo
Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Pengambilan sampel dengan teknik purposive
sampling berdasarkan waktu penelitian dan kriteria inklusi . Dari populasi diperoleh
sebanyak 58 sampel.
Pada hasil penelitian didapatkan sampel yang terdiagnosis tidak depresi
sebesar 10,3 % (6 orang), kemungkinan depresi sebesar 69 % (40 orang), dan depresi
sebesar 20,7 % (12 orang). Lansia perempuan yang mengalami depresi sebanyak 30%
sedangkan pada lansia pria tidak ada yang mengalami depresi. Kesimpulan yang
didapat dari hasil penelitian adalah persentase lansia yang kemungkinan mengalami
depresi dan yang mengalami depresi lebih besar dari yang tidak mengalami depresi.
Persentase lansia perempuan yang mengalami depresi lebih besar dibanding lansia
lansia pria. | en_US |