Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Shinta Apriliana
dc.date.accessioned2014-01-21T05:20:48Z
dc.date.available2014-01-21T05:20:48Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM042010101006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19688
dc.description.abstractAnxiety atau ansietas memiliki beberapa pengertian yang beragam. Jika ditinjau dari aspek klinik, ansietas dapat merupakan keadaaan yang normal, sebagai gejala penyakit lain, sebagai sindrom, atau sebagai gangguan yang dapat berdiri sendiri. Dalam pengertian yang lain, ansietas adalah suatu gejala yang tidak menyenangkan, sensasi cemas, takut dan terkadang panik akan suatu bencana yang mengancam dan tidak terelakkan yang dapat atau tidak berhubungan dengan rangsang eksternal (Fracchione:2004). Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan. Keadaan ini memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Perasaan tersebut ditandai oleh rasa ketakutan yang difus, tidak menyenangkan, dan samar-samar, seringkali disertai oleh gejala otonomik seperti nyeri kepala, berkeringat, palpitasi, kekakuan pada dada, dan gangguan lambung ringan. Di samping itu, kecemasan mempengaruhi berpikir, persepsi, dan belajar (Kaplan, 2007: 579). Berdasarkan penelitian terdahulu ditemukan korelasi antara tingkat kecemasan dengan prestasi mahasiswa kedokteran pada tahun pertama yang pada awalnya masih menggunakan metode pembelajaran konvensional (Andawismono, 2005). Kurikulum konvensional hanya berdasarkan disiplin ilmu dan mengggunakan sistem pengajaran yang terpusat pada dosen. Oleh karena itu, saat ini paradigma pembelajaran yang konvensional mulai banyak digantikan oleh sistem pembelajaran yang disebut PBL (Problem Based Learning). Metode ini dinilai efektif untuk diterapkan pada pendidikan kedokteran, karena sesuai dengan tuntutan pendidikan yang cenderung mengarah pada analisa, identifikasi, dan menyelesaikan masalah pasien, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menjadi aktif serta mandiri dalam belajar (Kurniawan, dkk,2003). Adanya berbagai kelebihan metode PBL tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa akan mengalami kecemasan. Untuk melihatnya, maka diperlukan suatu evaluasi yang dinyatakan dalam nilai ujian akhir blok. Penelitian adalah penelitian analitik cross sectional, dilakukan selama bulan Juli 2008 di RK I Fakultas Kedokteran Universitas Jember, tepatnya tiga hari sebelum ujian akhir blok. Sampel terdiri dari 68 orang yang kemudian dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Subjek penelitian mengisi kuesioner dan dilakukan wawancara oleh peneliti yang sesuai dengan kriteria HARS. Data diambil dengan cara menghitung jumlah jawaban sampel. Data kecemasan yang telah didapat kemudian diklasifikasikan berdasarkan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi-square. Nilai Chisquare sebesar 6,943 dengan signifikansi sebesar 0,008477 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara nilai ujian blok enam terhadap tingkat kecemasan responden. Sedangkan nilai risk ratio sebesar 4,681 yang artinya perbandingan antara orang yang cemas dengan yang tidak cemas dalam menghadapi ujian yaitu sebesar empat dibanding satu. Nilai odds rationya sebesar 7,610 yang artinya bahwa orang yang cemas akan tujuh kali berisiko gagal ujian daripada yang tidak cemas (Sugiyono: 2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 39 mahasiswa berada pada level yang tidak cemas dengan persentase 82,97%, sedangkan cemas ringan sebesar 8 orang dengan persentase 17,03%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecemasan sebelum ujian akhir blok enam terhadap nilai ujian akhir blok enam mahasiswa Fakultas Kedokeran Universitas Jember Angakatan 2007, dengan presentase terbanyak pada level yang tidak cemas dan dengan kategori nilai ujian akhir blok enam yang tidak gagal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries042010101006;
dc.subjectKECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIRen_US
dc.titleHUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK ENAM TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK ENAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2007en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record