| dc.contributor.author | MAYMI SRENGGA, REVA |  | 
| dc.date.accessioned | 2014-01-21T04:57:48Z |  | 
| dc.date.available | 2014-01-21T04:57:48Z |  | 
| dc.date.issued | 2014-01-21 |  | 
| dc.identifier.nim | NIM070810391055 |  | 
| dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19628 |  | 
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap 
kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (2) untuk 
menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kondisi financial distress perusahaan 
manufaktur  yang  terdaftar  di  BEI; (3)  untuk  menganalisis  pengaruh  financial 
leverage terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di 
BEI; (4) untuk menganalisis pengaruh arus kas operasi terhadap kondisi financial 
distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Populasi penelitian ini adalah 
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-
2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode 
purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 62 perusahaan dengan jumlah 
observasi 310. Metode analisis data yang digunakan regresi logistik. Hasil penelitian 
menunjukkan  bahwa  likuiditas  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  kondisi 
financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian tidak 
konsisten dengan Luciana dan Kristijadi (2003)  yang menemukan bahwa likuiditas 
tidak mampu memprediksi financial distress perusahaan.  Profitabilitas berpengaruh 
signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di 
BEI. Hasil ini konsisten Arini (2010) dimana profitabilitas berpengaruh negatif 
signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan artinya semakin besar 
profitabilitas  suatu  perusahaan  semakin  mengurangi  kondisi  financial  distress 
perusahaan  tersebut.  Financial  leverage  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap 
kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil ini 
tidak sesuai penelitian Luciana dan Kristijadi (2003) membuktikan bahwa hutang 
(leverage) berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Arus kas dari 
aktivitas  operasi  berpengaruh  signifikan  terhadap  kondisi  financial  distress 
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini sesuai dengan penelitian 
Almilia (2006) menyimpulkan bahwa perusahaan yang tingkat arus kas operasi 
rendah mempunyai kondisi yang lebih besar untuk mengalami financial distress. | en_US | 
| dc.language.iso | other | en_US | 
| dc.relation.ispartofseries | 070810391055; |  | 
| dc.subject | likuiditas, profitabilitas, financial distress, financial leverage dan arus  	kas operasi | en_US | 
| dc.title | ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA | en_US | 
| dc.type | Other | en_US |