• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PREVALENSI ANGULAR CHEILITIS PADA ANAK SD USIA 6-8 TAHUN DI WILAYAH DATARAN RENDAH DAN DATARAN TINGGI KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Dina Maria Ulfa - 091610101044_01.pdf (221.3Kb)
    Date
    2013-11-30
    Author
    DINA MARIA ULFA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masalah nutrisi di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya didominasi oleh masalah Kurang Energi dan Protein (KEP), dan masalah gizi mikro lainnya seperti defisiensi zat besi dan defisiensi vitamin B kompleks. Salah satu manifestasi rongga mulut akibat defisiensi nutrisi yaitu angular cheilitis. Perbedaan kondisi geografis memberikan ciri khusus pada pola konsumsi masyarakat. Gangguan gizi sering dihubungkan dengan pola konsumsi dalam keluarga atau masyarakat yang nantinya berpengaruh terhadap prevalensi angular cheilitis. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi angular cheilitis pada anak SD usia 6-8 tahun di wilayah dataran rendah dan dataran tinggi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Wonoasri dan Sanenrejo dengan ketinggian rata-rata 18 mdpl, Curahnongko dan Pondokrejo dengan ketinggian rata-rata di atas 240 mdpl. Subyek penelitian adalah anak SD kelas 1 dan 2 usia 6-8 tahun. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik Mann-Whitney Test dan Kruskal-Wallis Test. Data dikelompokkan berdasarkan tempat tinggal, jenis kelamin, dan umur. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan prevalensi angular cheilitis yang signifikan antara dataran rendah dan dataran tinggi. Perbedaan prevalensi angular cheilitis di dua wilayah ini disebabkan oleh pola konsumsi masyarakat tersebut yang berbeda. Prevalensi angular cheilitis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil signifikan dikarenakan kebutuhan asupan nutrisi anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Sedangkan prevalensi angular cheilitis berdasarkan usia, menunjukkan hasil yang tidak signifikan dikarenakan usia 6-8 tahun memiliki range yang berdekatan, sehingga perbedaan kebutuhan nutrisi tidak terlalu menonjol. Kesimpulan penelitian yaitu terdapat perbedaan prevalensi angular cheilitis yang signifikan di dataran rendah dan dataran tinggi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1952
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository