PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD MATA PELAJARAN IPS PADA POKOK BAHASAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAH DI KELAS V SDN GADINGREJO 02 KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2009-2010
Abstract
Pembelajaran IPS kelas V SDN Gadingrejo 02 pokok bahasan yang dianggap
sulit untuk dipahami oleh siswa adalah pokok bahasan Perjuangan Bangsa Indonesia
Melawan Penjajah. Hal ini siswa seringkali mengalami kesulitan dan kekeliruan
dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Hal ini disebabkan karena siswa hanya
bekerja sendiri dimana kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal sangat minim.
Selama ini mereka hanya menerima apa saja yang diberikan oleh guru dan tidak
pernah bertanya kepada guru atau teman yang lebih tahu jika mereka mengalamai
kesulitan dan siswa yang bisa menjawab tidak mau memberikan penjelasan kepada
siswa lain yang belum mengerti. Terlebih lagi guru jarang memberikan soal-soal
latihan. Guru hanya menjelaskan materi dan membuat rangkuman. Oleh karena itu,
jika siswa diberi soal-soal latihan mereka tidak bisa menjawab, yang bisa mereka
jawab hanya soal-soal yang sama persis dengan yang dicontohkan oleh guru. Guru
dan peneliti menduga model pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif.
Hal inilah yang menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPS siswa
khususnya siswa kelas V pada pokok bahasan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan
Penjajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar IPS
siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Model STAD Pokok Bahasan Perjuangan
Bangsa Indonesia Melawan Penjajah di Kelas V SDN Gadingrejo 02 Kecamatan
Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Gadingrejo 02 Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V genap SDN Gadingrejo 02 Kecamatan
Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2009/2010, sebanyak 25 siswa sebagai
responden penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom
action research (CAR). Penelitian ini menggunakan model skema penelitian Kemmis
& McTaggart (dalam Sunardi) dimana penelitian tindakan dilaksanakan berupa
proses pengkajian berdaur (cyclical) yang terdiri dari empat tahap. Pelaksanaan terdiri
dari dua siklus yaitu suklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari empat
langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, mengamati, dan refleksi. Pengumpulan
data dilakukan dengan metode observasi dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis
data dilakukan untuk menghitung persentase ketuntasan hasil belajar siswa
menggunakan analisis deskripsi kuantitatif yaitu hanya berdasarkan hasil tes.
Persentase ketuntasan klasikal seluruh siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan. Persentase aktivitas siswa siklus I sebesar 74,6% sedangkan
pada siklus II sebesar 81,4 % sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,8%. Hasil
belajar IPS siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I
nilai rata-rata kelas sebesar 63,6, siklus II meningkat menjadi 72. Peningkatan nilai
rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 8,4. Hasil belajar IPS siswa dapat
mecapai ketuntasan sesuai KKM ≥ 65 dengan persentase ketuntasan hasil belajar
siklus I sebesar 44%, siklus II meningkat menjadi 84%. Peningkatan persentase
ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 40%. Kesimpulannya
hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Gadingrejo 02 Kecamatan Umbulsari Kabupaten
Jember Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan penerapan Pembelajaran Kooperatif
Model STAD Pokok Bahasan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.