PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN BAGI PENGUSAHA KECIL PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT TANJUNG CABANG JEMBER
Abstract
Dari hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan selama satu
bulan penuh pada Bank Rakyat Indonesia khususnya yang berhubungan dengan
Pelaksanaan Prosedur Akuntansi Pemberian Kredit umum Pedesaan Bagi
Pengusaha Kecil Pada PT. Bank rakyat Indonesia (Tbk) Unit Tanjung Cabang
Jember dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Kupedes adalah Suatu fasilitas kredit yg disediakan oleh BRI Unit (bukan oleh
kantor cabang BRI atau Bank lain), Untuk mengembangkan atau meningkatkan
usaha kecil yang layak bagi masyarakat.
2. Sasaran Kupedes terdiri dari:
a. Perorangan yang usahanya dinilai layak (eligible).
b. Golongan masyarakat berpenghasilan tetap misalkan Pegawai Negeri Sipil
dengan pangkat lid kebawah dan bukan pejabat, Anggota ABRI , Anggota
POLRI, Pekerja BUMN, Pegawai BUMD, pegawai perusahaan daerah,
pensiunan dari pegawai berpenghasilan tetap, dan lain lain.
3. Jenis-jenis Kupedes yaitu:
a. Kupedes Modal Kerja
Kupedes Modal Kerja diberikan kepada debitur/calon debitur untuk
membiayai modal kerja usahanya.
b. Kupedes Investasi
Kupedes Iinvestasi ini diberikan kepada debitur/calon debitur untuk
pembelian barang modal dan jasa yang diperlukan guna rehabilitasi,
modernisasi, ekspansi, atau pendirian usaha baru.
c. Kupedes Golbertap
Berdasarkan tujuan pengunaannya, maka jenis kupedes Golbertap terdiri
dari:
- Produktif, yaitu Kupedes golbertap yang diberikan untuk membiayai
kegiatan usaha produktif debitur, baik dalam bentuk modal kerja
maupun investasi, namun sumber pembayaran kembali Kupedes
tersebut berasal dari usaha produktifnya. Usaha produktif debitur
meliputi seluruh sektor ekonomi yeng ada.
- Konsumtif, yaitu Kupedes golbertap yang diberikan untuk keperluan
konsumtif atau diluar dari keperluan usaha produktif.
4. Keistimewaan Kupedes diberikan IPT (Intensif pembayaran tepat waktu) bagi
nasabah yang tertib mengangsur pinjaman secara teapt waktu selama periode
tertentu yaitu sebesar ¼ bagian dari suku bunga.
5. Pencatatan Akuntansi dalam mekanisme Kupedes dimulai pada saat
permohonan kredit disetujui tidak dilaksanakan pencatatan akuntansi namun
hanya sebatas pencatatan administrasi.
6. Kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Nyata
Selama Praktek Kerja Nyata berlangsung penulis membantu berbagai
kegiatan yang diberikan Deskman Kapada penulis, kegiatan tersebut meliputi:
- Membantu Deskman dalam memeriksa kelengkapan persyaratan
Kupedes pada saat pendaftaran kredit.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata, penulis diberi tugas untuk
memeriksa persyaratan kredit dalam setiap berkas kredit yang hendak
mengajukan kredit atau pendaftaran kredit yang harus dipenuhi oleh
calon nasabah.
Persyaratn Kupedes untuk calon nasabah pengusaha yaitu:
1. Penduduk berdomisili dalam wilayah kerja BRI Unit setempat yang
dilakukan dengan KTP atau surat keterangan penduduk yang dibuat
Kepala Desa setempat.
2. Mempunyai usaha yang layak untuk dibiayai dengan Kupedes,
mempunyai prospek yang baik dan tidak bertentangan dengan undangundang,
moral
agama,
adat
istiadat,
dan tidak merusak
lingkungan.
3. Mempunyai karakter yang baik, dibuktikan dengan mendapat
rekomendasi dari para tetangga, teman, dan relasinya.
4. Mempunyai KTP dan Surat Ijin Usaha.
5. Tidak sedang menikmati kredit lainnya di BRI Cabang atau BRI Unit.
6. Dapat menyediakan jaminan kebendaan.
7. Bersedia untuk membuka rekening simpanan.
- Membantu Deskman mengurutkan Formulir dalam setiap berkas
Kupedes Perdaganagn yang hendak disimpan dalam almari terkunci.
Formulir yang telah diurutkan oleh Deskaman kemudian diurutkan
berdasarkan nomor induk yang telah terdaftar pada register kemudian
disimpan pada lemari besi sesuai dengan nomor urutnya. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah pencarian apabila suatu saat dokumendokumen
tersebut
kembali
diperlukan.
- Membantu Deskman menulis slip setor nasabah pada BRI Unit.
Pengisian bukti angsuran kredit pada PT.Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Unit Tanjung Cabang Jember dilakukan oleh pihak bank.
Dalam hal ini penulis mendapat tugas untuk mengisi slip penyetoran.
Slip ini rangkap dua, lembar pertama unuk pihak bank sebagai bukti kas
sedangkan lembar kedua untuk nasabah sabagai bukti angsuran kredit.
Untuk setoran Kupedes pengisian slip penyetor dilakukan sendiri oleh
nasabah yang bersangkutan kecuali nasabah-nasabah tertentu (misalnya
tua dan buta huruf) pengisiannya dibantu oleh Deskman yang dibantu
oleh penulis.
Collections
- DP-Accounting [658]