PERAN ISTRI DALAM PEREKONOMIAN KELUARGA PETANI PENYAKAP
Abstract
Masyarakat di Desa Kemiri ini sebagian besar merupakan masyarakat
yang hanya memiliki luas tanah pertanian dibawah 0,5 ha. Sedikitnya lahan
pertanian yang dimiliki oleh sebuah keluarga membuat mereka berusaha untuk
mencari pekerjaan sebagai penyakap guna memenuhi kebutuhan pokok
keluarganya, yaitu kebutuhan akan pangan. Dalam keluarga petani penyakap ini,
pihak istri juga terlibat aktif dalam penyakapan, bahkan mereka juga terlibat aktif
dalam aktivitas ekonomi lainnya tanpa melupakan tanggung jawab mereka
sebagai seorang istri dan seorang ibu rumah tangga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
tentang peran istri dalam rumah tangga, beberapa alasan para istri ikut bekerja
dalam penyakapan dan bidang ekonomi lainnya, serta untuk mendeskripsikan
tentang peran istri dalam perekonomian keluarga petani penyakap. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penentuan
informan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak sekali peranan seorang istri
dalam kehidupannya. Dimana dalam kehidupan rumah tangga itu seorang istri
memiliki banyak peranan, peranan tersebut yaitu mengurus suami dan anakanaknya,
memasak, membersihkan rumah, mencuci piring dan peralatan dapur
yang kotor, serta mencuci pakaian yang kotor milik anggota keluarganya. Seorang
istri dalam keluarga petani penyakap yang ada di Desa Kemiri ini tidak hanya
berperan dibidang domestik (rumah tangga) saja, namun mereka juga berperan
serta dibidang ekonomi. Ada beberapa alasan para istri dalam keluarga petani
penyakap ini ikut bekerja dibidang ekonomi, alasan-alasan tersebut ialah karena
keadaan ekonomi keluarganya yang rendah, karena faktor turun-temurun, dan
karena rasa pengabdian mereka kepada orangtua dan suaminya.
Peran istri dalam perekonomian keluarga petani penyakap yang ada di
Desa Kemiri ini sangat aktif dan nyata. Dimana para istri ini ikut serta dalam
aktivitas-aktivitas ekonomi sepertihalnya dalam penyakapan, menggaduh hewan,
bekerja diperkebunan, mencari kayu bakar untuk dijual, bekerja di gudang, dan
bekerja sebagai buruh lepas. Adanya keterlibatan sang istri dibidang ekonomi ini
ternyata mampu membantu perekonomian keluarganya. Hal tersebut terlihat
bahwa dari 20 informan primer, ternyata ada 7 informan primer yang mampu
memberikan bantuan antara 20,7% - 36,2% dalam pemenuhan perekonomian
keluarganya, bantuan antara 36,3% - 51,7% sebanyak 5 informan, bantuan antara
51,8% - 67,2% sebanyak 4 informan, dan 4 informan lainnya mampu memberikan
bantuan sebesar 67,3% - 82,7% dalam pemenuhan perekonomian keluarganya.