HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN FREKUENSI DAN JUMLAH ULSER RECURRENT APTHOUS STOMATITIS PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) merupakan kelainan rongga mulut
yang paling sering terjadi. RAS adalah penyakit dengan etiologi multifaktorial.
Salah satu etiologinya berupa psikologis dalam hal ini gangguan emosional.
Hubungan antara gangguan emosional dengan kesehatan sudah banyak diteliti.
Salah satu bentuk gangguan emosional ini berupa kecemasan. Kecemasan dapat
menyebabkan perubahan fisiologis tubuh manusia. Penelitian ini secara umum
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skor kecemasan dari anxiety selfrating
scale ( dr.William K.Zung ) dengan frekuensi dan jumlah ulser RAS. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai hubungan
antara skor kecemasan dan frekuensi dan jumlah ulser dan dapat berguna untuk
penelitian selanjutnya.
Penelitian ini menggunakann 30 mahasiswi FKG UNEJ sebagai subyek
penelitian, umur 19-30 th, memiliki riwayat RAS dengan riwayat kekambuhan
bila ada gangguan emosional, tidak memiliki kelainan sistemik seperti diabetes
miletus dan penyakit ginjal, tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan baik
penenang ataupun steroid, tidak memiliki kebiasaan merokok dan tidak sedang
mengandung. Setelah melakukan anamnesa pada subyek penelitian, dengan
kuisioner subyek melakukan pengisian Anxiety Self-Rating Scale, untuk
menentukan tingkat kecemasan serta mencatat frekuensi dan jumlah ulser
RAS.Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan One
Sample Kolmogorov-Smirnov. Disamping itu data yang telah diperoleh tersebut
dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan Levene Statistic. Dengan tingkat
kepercayaan 95% dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan bermakna antar
kelompok.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2095]