Show simple item record

dc.contributor.authorAMELIA AHMED
dc.date.accessioned2014-01-21T03:15:25Z
dc.date.available2014-01-21T03:15:25Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM031610101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19418
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh adanya subtrat yang menempel pada permukaan gigi jika tidak dilakukan pembersihan secara mekanis maka akan merangsang pertumbuhan Streptococcus sp. Rongga mulut membutuhkan nutrisi atau makanan yang baik supaya tetap dalam keadaan sehat. Salah satu buah-buahan yang mengandung banyak nutrisi adalah stroberi. Buah stroberi mengandung xylitol yang mempunyai sifat menghambat pertumbuhan Streptococcus sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi jus buah stroberi terhadap jumlah Streptococcus sp. Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2007 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Subyek penelitian sebanyak 16 orang dari populasi yang diambil dengan metode Purposive Sampling. Satu minggu sebelum penelitian subyek diskaling dan diberi pengetahuan DHE. Subyek diinstruksikan untuk menyikat gigi serta tidak makan dan minum 1 jam sebelum penelitian. Subyek diinstruksikan kumur air mineral 100 ml kemudian minum air mineral 100 ml. Setelah itu subyek istirahat selama 5 menit kemudian meludah dalam pot obat selama 10 menit. Kemudian istirahat 30 menit dilanjutkan dengan kumur air mineral 100 ml dan minum jus buah stroberi sebanyak 100 ml. Sebelum meludah subyek istirahat 5 menit. Setelah itu subyek diinstruksikan meludah dan ditampung dalam pot obat selama 10 menit. Setelah itu dihitung jumlah koloni bakteri salivanya. Data hasil penelitian diuji dengan Kolmogorov-Smirnov dan Levene Test untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya data vii diuji dengan uji t untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah Streptococcus sp setelah minum air mineral dan setelah minum jus buah stroberi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata Streptococcus sp pada perlakuan minum air mineral sebesar 433,562 cfu dan perlakuan minum jus buah stroberi sebesar 293,562 cfu. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Levene’s diperoleh nilai P adalah 0,286 (p>0,05) artinya data jumlah Streptococcus sp adalah homogen. Selanjutnya dengan uji t diperoleh nilai probabilitasnya adalah 0,000 (p<0,05) artinya ada perbedaan yang bermakna antara perlakuan minum air mineral dan perlakuan minum jus buah stroberi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jus buah stroberi dapat berpengaruh terhadap penurunan jumlah Streptococcus sp.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101039;
dc.subjectJUS BUAH STROBERI TERHADAP JUMLAH Streptococcus spen_US
dc.titlePENGARUH MENGKONSUMSI JUS BUAH STROBERI TERHADAP JUMLAH Streptococcus spen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record