HUNIAN Streptococcus sp PADA SALURAN AKAR GIGI DENGAN DIAGNOSA NEKROSIS PULPA SEBAGIAN
Abstract
Penyakit pulpa dan jaringan sekitar akar gigi secara langsung atau tidak
langsung berhubungan dengan mikroorganisme. Salah satu penyakit pulpa adalah
nekrosis pulpa partialis yaitu mati pulpa sebagian, jadi gigi masih dalam keadaan
vital. Nekrosis pulpa sering sensitif terhadap perkusi dan palpasi. Penyakit pulpa
pada awalnya disebabkan oleh karena karies yang tidak dilakukan perawatan gigi
(tumpat) sehingga karies tersebut menjadi tambah besar dan akhirnya menembus
pulpa (pulpitis) dan lama-kelaman akan menyebabkan nekrosis pulpa.
Bakteri saluran akar terdiri dari organisme yang dapat hidup pada jaringan
pulpa mati, yang dapat tumbuh pada lingkungan dengan O
rendah dan tumbuh
dengan makanan terbatas. Streptococcus sp merupakan bakteri gram positif
berbentuk bulat (coccus) dan kadang berbentuk batang berderet seperti rantai.
Streptococcus sp sering menyebabkan nanah. Stretococcus sp merupakan
penyebab infeksi pulpa dan infeksi jaringan periapikal. Bakteri ini merupakan
bakteri fakultatif anaerob karena dapat hidup pada kondisi sedikit O
xiii
2
.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui adanya hunian bakteri
Streptococcus sp pada saluran akar gigi dengan diagnosa nekrosis pulpa sebagian,
dan mengetahui besar hunian koloni Streptococcus sp pada saluran akar gigi
dengan diagnosa nekrosis pulpa sebagian.
Metode penelitian ini menggunakan 7 sampel gigi akar tunggal dengan
diagnosa nekrosis pulpa sebagian. Media agar yang digunakan adalah media agar
streptococcus. Perhitungan jumlah koloni dilakukan pada hari pertama, kedua,
ketiga, dan keempat. Sedangkan untuk identifikasi bakteri dilakukan pada hari
keempat dengan melakukan pengecatan gram dan menggunakan mikroskop
dengan perbesaran 1000x
Hasil penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan koloni Streptococcus
sp dari media agar streptococcus dari gigi yang didiagnosa nekrosis pulpa
sebagian.. Jumlah koloni Streptococcus sp pada 24 jam adalah belum ada
pertumbuhan, 48 jam 79 CFU/100 l, 72 jam 131 CFU/100 l, dan 96 jam 143
CFU/100 l. Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan Streptococcus sp
berbentuk bola kecil dan kadang berbentuk batang berderet seperti rantai
berwarna ungu yang menunjukan bakteri gram positif
Pada pemeriksaan koloni terdapat perbedaan besar hunian bakteri
Streptococcus sp pada 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 96 jam, semakin lama waktu
biakan, semakin banyak pertumbuhan bakteri.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]