ENGARUH PASTA GIGI YANG MENGANDUNG Cetylpyridinium Chloride dan SODIUM FLUORIDE TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus sp. PADA PLAK GIGI
Abstract
Karies masih menjadi penyakit kedua terbesar setelah penyakit kulit dan
pencernaan. Hal ini terjadi karena dalam rongga mulut hidup berbagai jenis bakteri.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bakteri dalam rongga mulut
salah satu cara yang paling populer dan efektif adalah sikat gigi dengan pasta gigi.
Berbagai merk pasta gigi yang beredar di pasaran dengan kandungan yang mayoritas
adalah senyawa fluoride seperti Sodium fluoride dan Sodium monofluorophosphate.
Tetapi berdasarkan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Sodium fluoride tidak
begitu efektif untuk mengurangi pertumbuhan bakteri rongga mulut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CPC dan pengaruh
Sodium fluoride terhadap pertumbuhan Streptococcus sp. pada plak gigi serta untuk
membandingkan pengaruh CPC dan Sodium fluoride terhadap pertumbuhan
Streptococcus sp. pada plak gigi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Universitas Jember pada tanggal 11-14 Juli 2005. Subyek penelitian
sebanyak 15 siswa SDN Tegal Besar II Jember. Teknik pelaksanaannya adalah : 1)
pada hari pertama ke-15 anak ini menjadi kontrol dan 1 jam kemudian diinstruksikan
untuk menyikat dengan pasta gigi yang mengandung CPC; 2) pada hari ke-2, ke-15
anak ini diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung
Sodium fluoride. Pada ketiga kelompok perlakuan diambil sampel plak sebesar ujung
mata ekskavator, kemudian sampel plak diencerkan 10
xii
-2
dan ditanam pada media
streptococcus agar dengan metode pour plate.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Streptococcus sp. yang tumbuh
setelah penyikatan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung CPC adalah
139,87 cfu. Sedangkan yang mengandung Sodium fluoride adalah 188,67 cfu dan
nilai yang tertinggi adalah sebelum penyikatan yaitu 271,53 cfu. Data ini
menunjukkan bahwa CPC lebih efektif daripada Sodium fluoride. Data hasil
penelitian dianalisa dengan uji statistik ANAVA satu arah dan didapat perbedaan
bermakna (p < 0,05), selanjutnya dilakukan uji Tukey HSD dan hasilnya
menunjukkan bahwa antara kontrol dengan setelah perlakuan menggunakan pasta gigi
CPC dan dengan pasta gigi sodium fluoride berbeda bermakna (p = 0,000), antara
CPC dan sodium fluoride juga berbeda bermakna.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa CPC dan
Sodium fluoride berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. dan
CPC lebih efektif dibandingkan Sodium fluoride dalam menekan dan menghambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. pada plak gigi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]