PENINGKATAN SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1045 DENGAN ELEKTROPLATINGSEBAGAI BAHAN PEMBUAT DISK BRAKE SEPEDA MOTOR

Abstract

RINGKASAN

Peningkatan Sifat Mekanik Baja Aisi 1045 Dengan Pelapisan Electroplating Sebagai Bahan Pembuat Disck Brake Pada Motor ; Muhtar Listiyono, 041910101103; 2011: 53 halaman; Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. Dalam bidang industri yang memproduksi komponen-komponen mesin, tidak akan terlepas dari proses pelapisan atau juga dapat disebut proses Electroplating. Sedangkan produk berkualitas diperoleh dari adanya proses permesinan yang baik, dan salah satu yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah masa keawetan pada produk metalurgi tersebut. Proses struktur mikro dan uji mampu keras permukaan digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi kualitas suatu hasil akhir proses pelapisan. Untuk memperoleh hasil pelapisan yang baik, penyetelan arus, tegangan listrik, dan jarak antara katoda dan anoda adalah yang paling penting dilakukan sebelum proses berlangsung. Sebagai salah satu awal untuk parameternya dapat menggunkan table data yang diperlengkapi di dalam pedoman data pelapisan. Pada dasarnya hasil pelapisan dengan metode elektroplating dilakukan untuk mengetahui fenomena proses pelapisan pada logam,dan menganalisa struktur mikro, hasil kekerasan material, dan memprediksi laju keausan material dalam hal ini yang digunakan adalah baja karbon menengah AISI 1045. Penelitian dilakukan dengan pengujian pada specimen dengan metode eksperimental, sehingga data yang dihasilkan banyak berbentuk grafik dan gambar hasil pengujian. Pengujian Hasil pelapisan dilakukan dengan tiga tahap antara lain, proses pengujian kekerasan (Brinell), pengujian keausan dengan menggunakan mesin Oghosi, dan pengamatan hasil pelapisan dengan menggunakan Struktur Mikro. Pengaruh variasi waktu pada proses pelapisan elektroplating mengakibatkan adanya perbedaan hasil ketebalan lapisan. Semakin lama waktu pelapisan maka ketebalan lapisan akan semakin tinggi dan semakin, nilai laju keausan yang berubah-ubah dan pada dasar prinsip proses pelapisan semakin tinggi nilai kekerasan maka semakin rendah laju keausannya (akan tetapi pada penelitian ini didapatkan juga hasil laju keausan yang rendah pada kekerasan yang tinggi, hal ini terjadi karena hasil pelapisan yang kurang bagus).Hasil dari nilai kekerasan dan laju keausan dibandingkan dengan nilai kekerasan dan keausan disk brake sepeda motor.