dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pekerja Seks Komersial yang sering
mengalami kekerasan dalam melayani kliennya. Dimana penelitian ini dilakukan
pada tempat karaoke XH di Kabupaten Jember. Pekerja Seks Komersial adalah
seseorang yang menjual jasanya untuk melakukan hubungan seksual untuk uang.
Pekerja Seks Komersial merupakan pekerjaan yang bertugas melayani aktivitas
seksual dengan tujuan untuk mendapatkan upah atau imbalan dari yang telah
memakai jasa mereka tersebut. Di tempat karaoke XH sendiri PSK yang bisa
dijumpai di tempat-tempat hiburan malam bisa mulia dari anak SMA, Mahasiswi,
SPG, dan PSK murni.
Penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu Apa saja cap/label
penggolongan PSK di tempat karaoke XH di Jember dan apa saja kekerasan pada
Pekerja Seks Komersial di tempat karaoke XH di Jember. Dengan fokus
penelitian diarahkan pada cap/label penggolongan PSK di tempat Karaoke XH di
Jember serta kekerasan pada Pekerja Seks Komersial di tempat karaoke XH di
Jember. Dengan mengungkapkan apa saja cap/label penggolongan PSK di tempat
karaoke XH di Jember, selain itu juga mengungkapkan kekerasan yang terjadi
pada Pekerja Seks Komersial, baik kekerasan secara fisik, psikis dan seksual pada
PSK yang terdapat di tempat karaoke XH di Jember. Tujuan dalam penelitian ini
untuk mengidentifikasi cap/label penggolongan PSK di tempat karaoke XH di
Jember dan mengidentifikasi kekerasan pada Pekerja Seks Komersial di tempat
karaoke XH di Jember.
Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sehingga
menghasilkan data-data yang berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati. Penggalian data dengan dengan menggunakan
metode penelitian observasi, wawancara secara mendalam, dokumentasi dan
menggunakan cara-cara lain yang menunjang dalam proses penelitian.
Hasil penelitian ini, menemukan adanya beberapa cap/label penggolongan
PSK pada tempat karaoke XH di Jember. Penggolongan cap/label ini, antara lain
ayam abu-abu, ayam kampus, SPG++ dan PSK murni. Sedangkan kekerasan
terhadap Pekerja Seks Komersial yang bekerja di tempat karaoke XH di
Kabupaten Jember. Yang meliputi kekerasan secara fisik, kekerasan secara psikis
dan kekerasan secara seksual. Kekerasan pada PSK secara fisik meliputi: dipukul
pantatnya; dijambak rambutnya; digigit; ditendang dan disulut rokok; pemaksaan
melakukan hubungan intim ditempat yang tidak selayaknya (misalnya di dalam
kamar mandi tempat karaoke). Kekerasan pada PSK secara psikis meliputi: stigma
negatif, hinaan, dikucilkan, ditipu, dan janji-janji manis. Sedangkan kekerasan
pada PSK secara seksual meliputi, dipaksa melakukan hubungan seks dengan
lebih dari satu orang, dipaksa melayani pelanggan disaat mestruasi, dan dipaksa
melakukan anal. | en_US |