dc.description.abstract | Gigi kaninus rahang atas merupakan gigi anterior dan gigi ketiga dari garis
median wajah. Gigi kaninus terletak pada sudut mulut dan mempunyai sudut inklinasi
yang cukup besar sehingga pada pemeriksaan radiografi periapikal sering mengalami
distorsi. Distorsi radiograf pada gigi kaninus rahang atas terjadi karena kesulitan
dalam penempatan dan memfiksasi film dengan benar tanpa terjadi pelengkungan.
Kesulitan penempatan film juga dipengaruhi oleh variasi bentuk palatum dan
lengkung maksila yang berhubungan dengan bentuk kepala. Bentuk kepala ada tiga
yaitu brachycephalic, mesocephalic dan dolicocephalic. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui keakuratan dimensi panjang gigi kaninus rahang atas pada
radiograf periapikal teknik bisekting antara tipe kepala brachycephalic, mesocephalic
dan dolicocephalic.
Penelitian ini merupakan jenis quasi eksperimental dengan rancangan
penelitian interrupted time-series design pada model rahang atas mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember. Sampel berjumlah 8 orang pada tiap kelompok
tipe kepala brachycephalic, mesocephalic atau dolicocephalic sehingga jumlah total
sampel adalah 24 orang. Penentuan tipe kepala responden dilakukan dengan
menggunakan indeks sefalik. Responden terpilih kemudian dilakukan pencetakan
rahang atas saja. Elemen gigi kaninus rahang atas terlebih dahulu diukur panjang
giginya kemudian ditanam dengan posisi yang benar pada model rahang atas pada
lokasi gigi kaninus atas kanan menggunakan malam merah. Selanjutnya model
rahang tersebut ditanam pada okludator. Pembuatan radiograf menggunakan teknik
vii
bisekting, sudut penyinaran vertikal sebesar 50o dan sudut penyinaran horisontal
sebesar 0o, bidang oklusal gigi sejajar lantai dan bidang sagital tegak lurus bidang
horisontal. Pengukuran panjang gigi sebenrnya dan panjang gigi radiograf dilakukan
menggunakan jangka sorong digital dilakukan oleh tiga orang pengamat kemudian
diambil rata-ratanya. Keakuratan dimensi panjang gigi pada radiograf ditentukan dari
selisih ukuran panjang gigi sebenarnya dengan penjang gigi pada radiograf. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan Kruskal Wallis Test (α=0,05).
Data hasil penelitian yaitu rata-rata PGS-PGR pada tipe kepala
brachycephalic adalah 1,0900 mm, rata-rata PGS-PGR pada tipe kepala mesocephalic
adalah 2,5225 mm dan rata-rata PGS-PGR pada tipe kepala dolicocephalic adalah
3,1075 mm. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara panjang gigi sebenarnya
dengan panjang gigi pada radiograf periapikal teknik bisekting dari kelompok tipe
kepala brachycephalic, mesocephalic dan dolicocephalic. Bentuk palatum yang
dipengaruhi oleh tipe kepala tidak memberikan pengaruh yang berarti pada
pelaksanaan radiograf periapikal teknik bisekting pada gigi kaninus. Kelompok tipe
kepala brachycephalic mempunyai selisih rata-rata panjang gigi radiograf yang paling
kecil, sehingga panjang gigi radiograf pada tipe kepala brachycephalic yang paling
mendekati panjang gigi sebenarnya. | en_US |