PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP PREVALENSI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA MASYARAKAT NELAYAN DESA KALIBUNTU KEC. KRAKSAAN KAB. PROBOLINGGO
Abstract
Angka kesakitan ISPA di Indonesia masih tinggi. Salah satu penyebab
tingginya angka kejadian ISPA adalah lingkungan rumah yang tidak sehat.
Sebanyak 9.261 desa dari 67.439 desa di Indonesia merupakan desa pesisir
dengan mata pencaharian penduduknya mayoritas sebagai nelayan. Tingkat sosial
ekonomi dan pendidikan masyarakat nelayan mayoritas masih rendah sehingga
asyarakat nelayan tinggal di rumah-rumah yang sederhana dengan lingkungan
yang tidak sehat.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor lingkungan
terhadap kejadian ISPA pada balita masyarakat nelayan Desa Kalibuntu
Kecamatan Kraksaan Kabupaten, meliputi karakteristik responden, prevalensi
ISPA dan tingkat kesehatan lingkungan di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan
Kabupaten Probolinggo.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2008 di Desa Kalibuntu
Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Sampel penelitian ini adalah balita,
sedangkan responden adalah ibu balita masyarakat nelayan Desa Kalibuntu
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Jumlah sampel sebanyak 148
sampel yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara mengisi kuisioner berdasarkan wawancara dengan
responden. Analisa data menggunakan chi-square,
α=0,05. Variabel bebasnya
adalah faktor lingkungan dan variabel terikatnya adalah kejadian ISPA.
Hasil penelitian didapatkan bahwa responden mayoritas memiliki tingkat
pendidikan rendah (lulusan SD) dan memiliki pekerjaan sebagai nelayan,
prevalensi ISPA pada balita masyarakat nelayan, tingkat kesehatan lingkungan buruk. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik dengan menggunakan
analisis chi-square menunjukkan bahwa nilai
α=0,05 menunjukkan p=0,000
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dan kejadian
ISPA.
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis statistik dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh antara faktor lingkungan dan kejadian ISPA pada balita
masyarakat nelayan Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten
Probolinggo.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1508]