dc.description.abstract | Rumah sakit merupakan sebuah institusi perawatan kesehatan profesional
yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan
lainnya. Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu unit kerja di rumah sakit yang
melayani pasien berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk
seluruh prosedur diagnostik dan terapeutik. Permenkes Nomor 269 tahun 2008
menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan
rekam medis. Rekam Medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan (Pasal 46 ayat (1) UU Praktik
kedokteran). Penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit meliputi penerimaan
pasien sampai pelaporan. Pencatatan data kesehatan riwayat pasien adalah hal yang
penting. Selama pasien melakukan pemeriksaan maupun perawatan oleh dokter, maka
status pasien digunakan sebagai acuan pemeriksaan pasien akan dicatat sebagai data
rekam medis pasien.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan
pendekatan cross sectional (Nazir, 2005). Sampel Penelitian adalah semua bagian
pada RSGM UNEJ yang berkaitan dengan Sistem Rekam Medis dalam melakukan
pekerjaannya yaitu Wakil Direktur (Wadir) I RSGM UNEJ sebanyak 1 orang, Kepala
Bagian (Kabag) sebanyak 8 orang., Petugas klinik sebanyak 7 orang, Mahasiswa
viii
penempuh profesi di RSGM UNEJ. Besar sampel mahasiswa yang menempuh klinik
dapat ditentukan berdasarkan pada rumus Slovin dalam Umar (2004) adalah sebesar
148 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah Evaluasi Sistem Rekam Medis
Berbasis Komputer pada RSGM Universitas Jember dengan alat ukur Check List dan
Teknik pengumpulan data dengan Observasi dan wawancara dengan indikator
keakuratan, kelengkapan, kemudahan, kesederhanaan, dan ketepatan waktu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem rekam medis berbasis
komputer pada RSGM UNEJ masih menggunakan sistem manual, belum ada sistem
on line yang menghubungkan komputer rekam medis RSGM UNEJ dengan komputer
pada ruang oral diagnosa maupun komputer di masing-masing klinik pada RSGM
UNEJ. Kegiatan yang dilakukan hanya input dan memanggil data saja. Prosentase
jawaban menunjukkan bahwa sistem rekam medis berbasis komputer pada RSGM
UNEJ belum lengkap, akurat, mudah, sederhana, dan tepat waktu seperti standar
rekam medis yang seharusnya. Dari analisis data yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa sistem rekam medis berbasis komputer pada RSGM UNEJ belum sesuai
dengan standar pelaksanaan sistem rekam medis berbasis komputer. Hal ini
ditunjukkan dengan masih manualnya sistem tersebut dan belum lengkap, akurat,
mudah sederhana, dan tepat waktu seperti standar rekam medis yang seharusnya. | en_US |