Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kemampuan Serta Kinerja Kariyawan Pada Dinas Koperasi, UMKM Kabupaten Jember
Abstract
Skripsi ini membahas masalah mengenai pertanggungjawaban pidana
Pelaku penyebaran pornografi melalui situs jejaring sosial Facebook. Adapun
latar belakang dari skripsi ini adalah ketertarikan penulis untuk mengkaji
permasalahan yang ada dalam putusan di Pengadilan Negeri Bogor.
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah Apakah penerapan Pasal 282
ayat (1) KUHP sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaku tindak
pidana penyebaran pornografi melalui situs jejaring sosial facebook dalam
Putusan No. 215/Pid.B/2010/ PN.Bgr tidak bertentangan dengan asas Lex
Specialis Derogate Lex Generalis dan Apakah fakta hukum yang terungkap di
persidangan dalam Putusan No. 215/Pid.B/2010/PN.Bgr dapat dipertanggung
jawabkan menurut Undang-Undang Pornografi atau Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik.
Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk menganalisis penerapan Pasal 282
ayat (1) KUHP sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaku tindak
pidana penyebaran pornografi melalui situs jejaring sosial facebook dalam
Putusan No. 215/Pid.B/2010/ PN.Bgr ditinjau dari perspektif asas Lex Specialis
Derogate Lex Generalis dan Untuk menganalisis fakta hukum yang terungkap
dipersidangan dalam Putusan No. 215/Pid.B/2010/PN.Bgr dihubungkan dengan
pertanggung jawaban pelaku tindak pidana penyebaran pornografi menurut
Undang-Undang Pornografi atau Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian hukum
yang menggunakan tipe yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang,
pendekatan konseptual dan studi kasus.