dc.description.abstract | Plastik merupakan jenis pengemas yang baik karena ringan, kuat, mudah
diproduksi, tapi bersifat non-biodegradable. Oleh karena itu saat ini banyak
dikembangkan plastik yang bersifat biodegradable dan edible. Plastik biodegradabel
adalah plastik yang dapat digunakan layaknya plastik konvensional, namun akan
hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan gas
karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan.
Plastik biodegradabel yang sudah banyak dikembangkan adalah berbahan
dasar pati, akan tetapi masih belum menghasilkan nilai kekuatan tarik yang optimum.
Bahan utama pembentuk plastik biodegradabel adalah tepung tapioka, tepung bungkil
jarak dengan penambahan gliserol sebagai plastilizer serta air sebagai pelarut. Fungsi
dari tapioka adalah sebagi karbohidarat, karena plastik biodegradabel yang akan
dibuat merupakan plastik biodegradabel jenis hidrokoloid maka bahan dasar yang
digunakan terbuat dari karbohidrat atau dari protein atau menggunakan campuran dari
keduanya. Pengadukan merupakan salah satu unit operasi untuk memperoleh
campuran yang uniform dari dua macam atau lebih komponen dengan
mendispersikan komponen yang satu dengan yang lainnya.
Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai kekuatan tarik tertinggi
plastik biodegradabel dengan berubahnya rasio kompresi dan suhu didapat pada rasio
kompresi 3,5 dengan suhu 50
o
C sebesar 3.26 MPa dan nilai rata-rata WVTR terendah
dihasilkan pada rasio kompresi 3,5 dengan suhu 60
vii
o
C sebesar 0,0000864520
gram/jam/mm | en_US |