Show simple item record

dc.contributor.authorPining Suwardining Tyas
dc.date.accessioned2013-11-30T05:04:34Z
dc.date.available2013-11-30T05:04:34Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM071810401086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1923
dc.description.abstractTanaman lengkeng Proses pembungaan terdiri atas sejumlah tahap yang penting dan semua tahap harus berhasil dilangsungkan. Typical bunga angiosperms urutan kemunculan bagianbagian bunga dimulai dari bagian sepal, stamen, petal, dan pistil. Keberhasilan perkembangan tahap awal akan mempengaruhi perkembangan berikutnya. Tahaptahap perkembangan pembungaan lengkeng ‘Diamond river’ dan karakteristiknya baik morfologi maupun anatominya dikaji pada penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2012. Pengamatan makroskopik dan pengambilan sampel tanaman dilakukan di Jl. Branjangan no. 05 Bintoro Kecamatan Patrang Jember. Pembuatan preparat anatomis dengan metode Saas Perkembangan bunga lengkeng ‘Diamond river’ terbagi menjadi 8 stadia perkembangan yang berlangsung selama 28 hari. Stadia ke 1 dan ke 2 merupakan fase induksi pembungaan yang berlangsung selama 8 hari, fase ini dicirikan oleh perubahan warna daun menjadi lebih tua dengan menggunakan Munsell color charts for plant tissues menunjukkan skala dari 7,5 GY (Stadia ke 3 adalah fase inisiasi bunga yang terjadi pada hari ke 8 dan fase ini terjadi kurang lebih selama 4 hari. Tahap inisiasi secara morfologi ditunjukkan dengan adanya pembentukan tunas dan secara anatomis ditunjukkan dengan perkembangan meristem tunas aksilar yang nantinya membentuk bagian-bagian primordial bunga. Stadia ke 4 sampai stadia ke 7 merupakan fase diferensiasi yang berlangsung mulai hari ke 12 sampai dengan hari ke 24. Stadia ke 4 merupakan awal fase diferensiasi yang terjadi mulai hari ke 12. Fase diferensiasi ini secara morfologi ditunjukkan dengan munculnya kuncup-kuncup bunga yang masih dilindungi oleh bractea. Perkembangan secara anatomi sudah terlihat susunan bunga lengkeng yaitu tipe malai, primordial bunga mulai terbentuk primordial sepal, primordial stamen dan bagian axis. Stadia ke 5 terjadi pada hari ke 16 sampai hari ke 20. Secara morfologi kuncup bunga mulai bertambah besar dan daun pelindung berangsur menghilang. Secara anatomi ditunjukkan dengan munculnya mahkota bunga yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan kelopak bunga. Stadia ke 6 terjadi pada hari ke 20 sampai hari ke 24. Pada stadia ini secara morfologi dicirikan dengan bertambahnya ukuran bagian bunga yang berada di dalam kuncup, sehingga mengakibatkan kelopak bunga mulai pecah. Perkembangan secara anatomi sudah mulai terlihat pada bagian pedisel yang semakin panjang, benang sari mulai membentuk 4 ruang sari, dan adanya primordial bakal buah. Stadia ke 7 terjadi pada hari ke 24 sampai hari ke 28. Pada stadia ini secara morfologi bagian mahkota pada kuncup bunga sudah mulai membuka sehingga bagian benang sari terlihat jelas, secara anatomis terjadi perkembangan yang intensif pada benang sari dan putik yang terlihat jelas adanya 2 bakal buah. Pada stadia ke 8 merupakan fase anthesis (bunga mekar)yang terjadi pada hari ke 28. Pada stadia ini bunga sudah mengalami proses fertilisasi yang dibuktikan dengan adanya 2 buah muda dan dicirikan dengan bagian kelopak dan mahkota mulai layu dan gugur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810401086;
dc.subjectPERKEMBANGAN PEMBUNGAAN LENGKENGen_US
dc.titlePERKEMBANGAN PEMBUNGAAN LENGKENG (Dimocarpus longan Lour) ‘Diamond river’en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record