ANALISIS PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 20 HP DENGAN PERBANDINGAN KONTROL PI DAN PID
Abstract
Sekarang ini banyak peralatan listrik yang menggunakan motor. Motor terbagi
menjadi beberapa macam seperti motor DC dan motor Induksi. Tetapi peralatan yang
menggunakan motor DC sangat sedikit, dikarenakan motor DC memiliki banyak
kelemahan. Kelemahannya antara lain harga motor DC sendiri sangat mahal, ukuran
motor yang sangat besar sehingga menyebabkan banyak perusahaan jarang
menggunakan dan membutuhkan pemeliharaan (maintenance) yang rutin.Maka
daripada itu,banyak perusahaan yang beralih menggunakan motor induksi. Selain
harganya lebih murah dibandingkan motor DC, motor induksi memiliki ukuran yang
lebih kecil. Tetapi motor induksi juga memiliki kekurangan yaitu sulit untuk
mengatur kecepatan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem kontrol untuk mengatur
kecepatan tersebut.
Motor induksi juga memiliki dua bagian utama, yaitu bagian yang diam
(stator) dan bagian yang berputar (rotor). Dua jenis rotor pada motor induksi yang
umum digunakan berdasar konstruksinya adalah jenis squirrel cage dan wound.
Bagian stator memiliki inti magnet berurat silinder yang diletakkan didalam tutup
logam dan dilengkapi pelat bed, tutup luar, dan kotak terminal batang. Pada tengah
tutup luar dipasang bearing yang menyangga batang rotor. Bagian rotor terdiri dari
lapisan-lapisan besi berbentuk silinder yang berjarak sama antar slot yang berisi
lilitan rotor.
Motor induksi yang digunakan adalah motor induksi jenis rotor sangkar
(squirrel-cage) hubungan bintang, Y. Pada motor induksi ini dapat diketahui besar
tegangan atau arus tiap fasanya. Keluaran yang dihasilkan dari motor induski tiga fasa
ini terdiri dari sistem elektrik, yaitu nilai fluks stator dan torsi elektromagnetik dan
sistem mekanis, yaitu kecepatan putaran rotor.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]