IDENTIFIKASI SPERMATOPHYTA SUB DIVISI ANGIOSPERMAE DAN TINGKAT KERAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) BERDASARKAN JENIS LARVANYA DI HUTAN EVERGREEN TAMAN NASIONAL BALURAN
Abstract
Kupu-kupu adalah serangga yang aktif disiang hari bersayap lebar dan
kebanyakan berwarna cerah dibandingkan dengan warna sayap kupu-kupu yang aktif
pada malam hari, dan termasuk dalam bangsa Lepidoptera. Penyebaran kupu-kupu
sangat luas sekali dan dapat ditemukan di manapun di dunia yang ada tumbuhtumbuhan,
bahkan
sampai
daerah
yang bersalju
abadi
di
pegunungan tinggi
dan
kutub
utara,
di hutan, di rawa, dan di daerah terbuka maupun di pantai berpasir.
Permasalahan yang timbul adalah berdasarkan larvanya, spesies kupu-kupu apa
sajakah yang terdapat di hutan
Evergreen TN. Baluran, berapa indeks
keanekaragaman jenis dan
hostplant apakah yang paling disukai oleh kupu-kupu
tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kupu-kupu di hutan
Evergreen TN. Baluran berdasarkan larvanya serta mengetahui jenis hostplant yang
paling disukai oleh larva kupu-kupu. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
sebagai sarana untuk memperluas wawasan tentang jenis kupu-kupu bagi peneliti,
memberi masukan informasi dan menambah aset pariwisata lembaga TN. Baluran
mengenai keragaman Vegetasi Spermatophyta dan kupu-kupu di hutan Evergreen
TN. Baluran. Pengambilan sampel dilakukan empat kali dalam satu minggu selama
satu bulan. Pebagian waktu mulai pukul 08.00 WIB s/d selesai. Identifikasi dilakukan
di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Jember dan sumber yang berasal dari
pihak PEH (Pengendalian Ekosistem Hutan) TN. Baluran serta pencarian melalui
situs internet.
viii
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
Metode pengambilan sampel adalah dengan cara menjelajah dengan jalur di
dalam hutan. Untuk mengetahui nama jenis kupu-kupu digunakan kunci identifikasi
menurut Christian Lilies (1991), pengenalan pelajaran serangga (Borror, Triplehorn
dan Johnson, 1992), sedangkan untuk mengetahui jenis larva diakukan perawatan
hingga larva tersebut menjadi kupu-kupu dewasa, dan untuk jenis vegetasi dapat
langsung ditanyakan pada pihak PEH TN. Baluran. Katalog kupu-kupu dan indeks
keragaman menggunakan indeks keragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian
diperoleh 46 jenis tumbuhan, 22 jenis kupu-kupu, dan 14 jenis larva Lepidoptera
yaitu:
Papilio polytes, Pieris rapae L, Arctia caja, Catopsilia pomona, Pyrrharctia
isabella
, Orgyia leucostigma, Operophtera brumata, Manduca florestan, Eumorpha
typhon
, Plutella xylostella, Lophocampha caryae, Leptocneria reducta, Estigmene
acrea
, Biston betularia.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, 12 jenis larva Lepidoptera dari
14 jenis larva Lepidoptera yang dilakukan perawatan hingga menjadi imago berhasil
dilaksanakan. Apabila dipersentase menurut keberhasilan terhadap perawatan larva
hingga menjadi imago berkisar 86%. Sedangkan Indeks keragaman kupu-kupu
(Lepidoptera) yang dimiliki oleh hutan
evergreen Taman Nasional Baluran tersebut
masuk dalam kategori yang tinggi, sehingga dapat dipastikan bahwa keragaman jenis
kupu-kupu yang ada di hutan
evergreen Taman Nasional Baluran memiliki diversitas
spesies yang besar dalam suatu komunitas tersebut.