Efektifitas Model POE (Prediction, observation, explanation) dalam Pembelajaran Fisika di SMP (Studi Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya Kelas VII SMPN 1 Bondowoso Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009/2010)
Abstract
Fisika merupakan bagian dari IPA yaitu ilmu yang mempelajari gejala dan peristiwa atau fenomena alam serta berusaha untuk mengungkapkan segala rahasia dan hukum semesta. Sesuai dengan sifat fisika yang empiris diperlukan suatu pembelajaran yang cocok dengan sifat ilmu fisika tersebut. Salah satunya adalah dengan pembelajaran konstruktivis. model alternatif yang efektif dan efisien untuk
mencapai pembelajaran yang konstruktivis. Salah satunya adalah dengan penerapan model prediction, observation, explanation (POE). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) bagaimana efektifitas pembelajaran menggunakan model POE dalam
pembelajaran fisika di SMP?; (2) bagaimanakah aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model POE dalam pembelajaran fisika di SMP? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengkaji efektifitas penerapan model POE dalam pembelajaran fisika di SMP, (2) mengkaji aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model POE dalam pembelajaran fsika di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment, penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bondowoso. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan Cluster Random Sampling. Rancangan penelitian menggunakan Time-Series Design . Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah wawancara, data dokumentasi, observasi dan tes. Analisis data menggunakan uji efektifitas untuk menjawab rumusan masalah yang pertama sedangkan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua menggunakan uji aktivitas. Dari analisis data hasil penelitian uji efektifitas pembelajaran dengan
menggunakan model POE secara klasikal diperoleh sebesar 77,13%, yang termasuk pada kriteria efektifitas pembelajaran yang efektif. Hasil analisis uji aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa secara klasikal sebesar 85,12%, yang termasuk pada kriteria aktivitas siswa yang sangat aktif. Hasil analisis Uji perbedaan diperoleh ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) model POE efektif diterapkan dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya pada siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Bondowoso tahun ajaran 2009/2010; (2) aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model POE pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bondowoso tahun ajaran 2009/2010 mengalami peningkatan dan termasuk dalam kategori sangat aktif.