Nilai-Nilai Kemanusiaan Dalam Novel Galaxi kinanthi Karya Tasaro Gak Sebagai Alternatif Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sma
Abstract
Novel Galaksi Kinanthi adalah salah satu novel yang sarat dengan nilai–nilai kemanusiaan. Hal tersebut yang dijadikan dasar pemilihan novel GKL sebagai objek penelitian. Nilai-nilai kemanusiaan yang dijadikan objek penelitian adalah aspek
penderitaan, keadilan dan kegelisahan. Pembatasan tersebut dilakukan ketiga aspek
tersebut yang paling menonjol dan menarik. Kajian mengenai nilai-nilai kemanusiaan dalam novel GKL dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA yang berkaitan dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah
unsur intrinsik yang terdapat dalam novel GKL karya Tasaro GK?; (2) Bagaimanakah
nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam novel GKL karya Tasaro GK?; (3) Bagaimanakah nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam novel GKL karya Tasaro GK sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA?. Tujuan dari
penelitian ini adalah mendeskripsikan permasalahan dalam rumusan masalah.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa paragraf, kalimat, atau kata-kata tertulis yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat pada teks novel GKL karya Tasaro GK. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel yang berjudul GKL karya
Tasaro GK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-interpretatif dan apresiasi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pemandu pengumpul data dan instrumen pemandu analisis data. Prosedur penelitian terdiri atas tiga tahap, di
antaranya tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah analisis unsur intrinsik unsur
intrinsik meliputi, tokoh, latar, tema yang mempunyai keterkaitan. Tokoh utama
dalam novel GKL adalah Kinanthi. Penggunaan nama tokoh Kinanthi berkaitan dengan latar Gunung Kidul yang dikaitkan dengan penderitaan (kabut) yang dialami oleh Kinanthi. Nama Galaksi berarti tata surya atau matahari yang berarti sumber kahidupan. Latar yang digunakan berupa Gunung Kidul yang merupakan tempat yang
gersang sehingga masyarakatnya miskin dan menderita. Hal itu menyebabkan Kinanthi dijual oleh orang tuanya untuk mengubah nasib. Tema novel GKL adalah kesuksesan yang dicapai oleh seseorang terkadang didapatkannya melalui berbagai penderitaan dan perjuangan yang keras. Adapun hasil dari kajian nilai-nilai
kemanusian yang terdapat dalam novel GKL adalah yang pertama, nilai penderitaan; penderitaan fisik atau batin yang dialami oleh Kinanthi akan menjadikan dia lebih tegar, dewasa dan dapat menjadikannya sukses. Kedua nilai keadilan; dengan diperolehnya keadilan prosedural oleh Kinanthi menjadikannya bebas melakukan
yang dia inginkan, sehingga kesuksesan dapat diraihnya. Ketiga nilai kegelisahan;
kegelisahan yang dialami oleh tokoh Kinanthi yang dapat disikapi dengan optimis dan selalu berusaha akan menjadikan seseorang meraih keberhasilan dan kebahagiaan. Hal tersebut di atas menjadikan kajian mengenai novel ini dapat dijadikan alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA.
Kesimpulannya adalah hasil penelitian mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam novel GKL karya Tasaro GK adalah tokoh memiliki keterkaitan dengan dengan latar tempat ialah Gunung Kidul dan tema tentang pejuangan meraih
kesuksesan. Nilai-nilai kemanusiaan berupa penderitaan, keadilan, dan kegelisahan
yang disikapi dengan positif dapat menjadikan seseorang meraih kesuksesan. Saran yang dapat diberikan: (1) Bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dapat digunakan sebagai alternatif materi apresiasi sastra di SMA; (2) Bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya.