Show simple item record

dc.contributor.authorIoni Beladinasisti
dc.date.accessioned2013-11-30T04:48:14Z
dc.date.available2013-11-30T04:48:14Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM082110101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1910
dc.description.abstractKemampuan manajemen program imunisasi perlu ditingkatkan agar program imunisasi rutin berjalan dengan baik, apabila program berjalan dengan baik maka penanggulangan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi juga dapat berjalan dengan baik (Dinkes Provinsi Jawa timur, 2011). Indikator yang digunakan untuk memantau pencapaian imunisasi adalah Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan (Depkes RI, 2009). GAIN UCI telah menetapkan pada tahun 2011 85% desa/kelurahan harus mencapai UCI, namun pada kenyataannya UCI desa/kelurahan di Kabupaten Lumajang masih mencapai 25,36%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui adanya permasalahan yaitu rendahnya cakupan desa/kelurahan UCI sebesar 25,36% di Kabupaten Lumajang pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara manajemen program imunisasi oleh bidan desa yang terdiri dari 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) monitoring dan evaluasi dengan cakupan desa/kelurahan UCI di Kabupaten Lumajang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101005;
dc.subjectHUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DENGAN CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI (UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION)en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DENGAN CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI (UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION) DI KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record