PERBANDINGAN SISTEM PELAYANAN DI LOKET ANTARA KOMPUTERISASI DAN MANUAL PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2007

Abstract

Pelayanan petugas loket Puskesmas selama ini masih menggunakan dua sistem yang berbeda yaitu sistem manual dan juga sistem komputer, sehingga perlu dianalisis waktu, tenaga dan sumberdaya manusia. Penelitian dilakukan dengan tujuan umum untuk menganalisis perbandingan sistem pelayanan di loket antara komputerisasi dan manual pada puskesmas di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif analitik, yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk menuturkan dan menafsirkan perbandingan, persamaan atau perbedaan fenomena tertentu berdasarkan kesimpulan dari analisis data yang ada. Sampel penelitian adalah 8 Puskesmas yang terdiri dari 4 Puskesmas yang menggunakan sistem pelayanan manual dan 4 puskesmas yang menggunakan sistem pelayanan komputer. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang cukup signifikan pada pendataan pasien di loket antara sistem komputer dan manual (p=0,025), ada perbedaan pencarian data pasien antara sistem komputer dan manual (p=0,034), ada perbedaan waktu pelayanan antara sistem komputer dan manual pada Puskesmas Di Kabupaten Bondowoso (p = 0,025), ada perbedaan ketepatan waktu pelaporan antara sistem komputer dan manual (p=0,017), namun tidak ada perbedaan pengetahuan petugas loket tentang sistem komputer antara sistem komputer dan manual p=(0,655), tidak ada perbedaan jumlah kebutuhan petugas loket antara sistem komputer dan manual pada Puskesmas Di Kabupaten Bondowoso (p=1 ,000). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada perbedaan metode (pendataan dan pencarian data pasien) dan waktu (waktu pelayanan dan waktu pelaporan) dan tidak ada perbedaan sumber daya manusia (pengetahuan dan jumlah petugas loket) antara Puskesmas yang menggunakan sistem pelayanan manual dan yang menggunakan sistem pelayanan komputer. Diharapkan Dinas Kesehatan dapat mendukung implementasi dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas baik dari sarana dan prasarana serta pelatihan-pelatihan yang mendukung.